Bisnis.com, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal/Penanaman Modal (BKPM) mencatat tersambungnya jalan tol, khususnya Trans Jawa, berdampak signifikan dalam menggairahkan investasi pada paruh pertama tahun 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahl Lakhadalia menjelaskan investor biasanya melirik beberapa kawasan industri yang terhubung dengan jalan tol karena bisa menekan biaya logistik.

 “Jalan tol di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan pertokoan DIY akan memberikan dampak yang sangat besar di benak investor. “Biaya logistiknya murah,” ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Senin (29/7/2024).

Bahil mencontohkan, bentuk konektivitas spesifik yang mendorong pertumbuhan ekonomi terlihat jelas dari banyaknya masyarakat yang mengantri untuk masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Pasalnya KITB sendiri hanya berjarak 350 meter dari tol. Alhasil, KITB baru saja tercatat di bursa dan telah menampung 18 perusahaan yang berkomitmen berinvestasi di kawasan industri tersebut.

“Kemarin ada 18 perusahaan yang masuk ke Bataan [Universal Industrial Zone] karena kawasan industri hanya berjarak 350 meter dari tol,” tutupnya.

Berdasarkan informasi, hasil realisasi investasi musim I/2024 mencapai Rp829,9 triliun-900 miliar, atau lebih tinggi 22,3% dibandingkan target investasi tahunan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1,650 triliun pada tahun ini.

Sementara itu, sebesar 49,8% dari realisasi investasi (Rp413 triliun 700 miliar) ditanam di wilayah Jawa, sedangkan sisanya sebesar 50,2% (Rp416,2 triliun) ditanam di luar Pulau Jawa.

Secara rinci, DKI Jakarta dan Jawa masih menjadi negara tujuan investasi (PMDN) pilihan utama investor nasional. Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta merealisasikan investasi sebesar Rp69,3 triliun atau meningkat 60,9%.

Setelahnya, realisasi Jabar sebesar Rp49,2 triliun 2 miliar, meningkat 32,25% dari posisi sebelumnya Rp. Jatim terealisasi Rp44,1 triliun, meningkat 40% dari Rp31,5 triliun.

Selanjutnya, realisasi investasi di Riau mencapai Rp40,3 triliun, meningkat 41,4% dari Rp28,5 triliun, disusul Kalimantan Timur di peringkat kelima dengan realisasi investasi mencapai Rp24,4 triliun dibandingkan Rp22,4 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel