Bisnis.com, Jakarta – Acara penutupan Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024 akan digelar hari ini (13/6/2024), Kamis (13/6/2024) dengan mengusung tema “Agility in Uncertainty”. Acara akan dimulai pada pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.

BIA merupakan kegiatan tahunan Bisnis Indonesia Group dan merupakan penyelenggaraan yang ke-22 sejak BIA 2024 dilaksanakan pada tahun 2002. 

Dalam program ini, penghargaan akan diberikan kepada perusahaan dengan kinerja terbaik berdasarkan penilaian juri. Ada dua jenis penghargaan, non-bank dan perbankan. 

Pembangunan gedung kategori non perbankan; Ada beberapa sektor yang akan mendapat penghargaan, seperti perdagangan ritel dan jasa telekomunikasi. Sementara itu, pada kategori bank, bank swasta negara; Penghargaan akan diberikan kepada bank syariah dan bank BUMN.

Berikut link live streaming Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024.

Penilaian tersebut dilakukan oleh sejumlah nama antara lain Wimboh Santoso, Ketua Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022, dan Mardiasmo, Menteri Keuangan RI periode 2014-2019.

Kemudian Raden Pardede, Sekretaris Komite Stabilitas Perekonomian (KSSK) 2008 – 2009, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014 – 2019, dan Lulu Terianto, Presiden Direktur PT Jarnalindo Aksara Graphics (JAG) . , ,

EBITDA; Rasio Hutang-Ekuitas (DER); Rasio harga terhadap pendapatan (PER); laba atas aset (ROA); Dan masih banyak komponen evaluasi kuantitatif seperti return on equity (ROE). Tidak hanya itu, ada juga penilaian kualitatif seperti manajemen risiko.

Wimboh Santoso mengatakan korporasi di banyak sektor saat ini sedang mengalami pemulihan yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pasca merebaknya pandemi COVID-19.

“Banyak anomali, perusahaan mengalami resesi dan ini situasi yang lebih spesifik bagi perusahaan. Tapi secara keseluruhan perbaikannya tercermin pada PDB [produk domestik bruto],” ujarnya.

Sementara itu, Raden Pardede menyampaikan bahwa tema program BIA 2024 adalah “agility in ketidakpastian”. Ia meyakini topik ini tepat karena perusahaan perlu beradaptasi terhadap gangguan yang terjadi setelah pandemi COVID-19.

“Kelincahan sangat penting bagi perusahaan untuk merespons krisis yang kompleks ini,” katanya. 

Bukan hanya di masa pandemi. Dinamika atau tantangan juga akan terus muncul di masa depan. “Harapan kami, perusahaan-perusahaan akan tetap agile di masa depan karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, penghargaan rencananya akan diberikan pada Juni 2024, setelah melalui proses evaluasi bagi para pemenangnya. Dengan adanya acara penghargaan ini, kami berharap perusahaan-perusahaan peraih penghargaan dapat menjadi contoh yang baik bagi korporasi-korporasi lain untuk melangkah maju dalam langkah-langkah baru. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.