Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani mengatakan sektor keuangan Indonesia menunjukkan kinerja yang stabil di tengah tantangan perekonomian global. Sebagai bentuk penghormatan kepada para pelaku industri keuangan, Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2024 kembali digelar.
Menurutnya, antara tahun 2023 hingga pertengahan tahun 2024, sektor keuangan akan tetap berjalan di tengah ketidakpastian dunia, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen pada tahun kedua tahun 2024. Komitmen ini tidak dapat dipisahkan. peran sektor keuangan dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
“Sektor perbankan Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan pertumbuhan 12,36% dari tahun 2024, sedangkan kredit bermasalah (NPL) berada di bawah 3%,” ujarnya dalam acara Bisnis Indonesia Financial Awards 2024 di Dian Ballroom, Raffles Hotel Jakarta, Rabu ( 18/9/2024).
Namun stabilitas sektor ini diperkuat dengan rasio kecukupan modal sebesar 26,09% pada Juni 2024 dan kini mencapai 26,61% pada Juli 2024.
Pencapaian ini, kata dia, menunjukkan kreativitas dan ketelitian dalam pengelolaan risiko dalam situasi sulit.
Dengan demikian, perusahaan asuransi dan lembaga keuangan besar telah menunjukkan kinerja yang baik melalui transformasi digital besar-besaran, inovasi seperti layanan, dan praktik bisnis berkelanjutan.
Selain itu, melalui BIFA 2024, kata Hariyadi, ajang penghargaan ini diberikan kepada pelaku industri keuangan yang memiliki kinerja, inovasi, dan kontribusi terbaik terhadap perekonomian Indonesia.
“BIFA 2024 tidak hanya menjadi peristiwa simbolis, namun juga simbol stabilitas keuangan Indonesia dalam berbagai tantangan,” ujarnya. Secara khusus, salah satu kategori keuangan dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2024 akan ditetapkan pada kelompok bank bermodal besar (KBMI).
Khusus KBMI 1 untuk bank dengan total modal kurang dari Rp6 triliun, KBMI 2 dengan total modal lebih dari Rp6 triliun – Rp14 triliun, KBMI 3 dengan total modal lebih dari Rp14 triliun – Rp 70 triliun, dan KBMI 4 dengan modal beredar lebih dari Rp 70 triliun.
Selain fokus pada kelompok perbankan, kategori Bisnis Indonesia Financial Award 2023 diberikan kepada bank syariah, lembaga keuangan, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Berikutnya, segmen distribusi asuransi adalah asuransi umum dan asuransi jiwa. Asuransi umum syariah dan asuransi jiwa syariah juga ditawarkan. Namun untuk sektor keuangan seperti multifinance akan dipilih secara umum dan tanpa memperhatikan asetnya.
“Pentingnya sektor keuangan bukan hanya properti saja, tapi bisnis secara keseluruhan. Kami di Bisnis Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan kesuksesan sektor keuangan secara keseluruhan dan melalui BIFA, kami melakukan hal ini untuk menjadi perekonomian yang berkelanjutan. ” tutupnya.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel