Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Bank Indonesia dan pemerintahan baru tentunya akan terus bekerja sama menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung dalam jumpa media, Senin (3 Maret 2024).
Juda mengatakan salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi adalah dengan mempercepat penyaluran kredit perbankan yang diperkirakan akan terus meningkat.
Selain itu, Bank Indonesia juga akan memastikan likuiditas perbankan tetap mencukupi untuk mendukung penyaluran kredit.
BI mencontohkan, didorong oleh pertumbuhan kredit di berbagai sektor seperti sektor industri, jasa dunia usaha, dan perdagangan, alokasi kredit perbankan meningkat sebesar 13,09% setiap tahunnya pada April 2024, sejalan dengan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh baiknya kinerja dunia usaha dan rumah tangga.
Diantaranya, jika dikelompokkan berdasarkan tujuannya, kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi menjadi penopang pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan year-on-year masing-masing sebesar 15,69%, 13,25% dan 10,34%.
Pembiayaan syariah juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi sebesar 14,88%, sedangkan kredit kepada usaha kecil, menengah, dan mikro meningkat sebesar 7,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel