Bisnis.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) perbankan meningkat secara tahunan dan bulanan pada Agustus 2024, terutama didorong oleh kenaikan LDR Rupiah. 

Dian Adiana Roy, CEO Pengawasan Perbankan OJK, mengatakan LDR meningkat 29 bps menjadi 86,8% atau meningkat 342 basis poin (y/y) secara tahunan dari 83,38% pada Agustus 2023. (Bulanan/MtM) sebesar 86,51% pada Juli 2024. 

LDR Rupee naik menjadi 87,45% pada Juli 2024 dan 88,42% pada Agustus 2024 dari 84,11% pada Agustus 2023 tahun lalu.

Di sisi lain, LDR devisa justru meningkat dari 81,56% pada Juli 2024 dan 79,2% pada Agustus 2023 menjadi 78,17% pada Agustus 2024. 

“Peningkatan LDR rupee disebabkan oleh peningkatan kredit rupee dan penurunan DPK rupee,” kata Dian, Jumat (10 Nov 2024).

Sementara itu, Dian mengatakan, penurunan LDR valas disebabkan penurunan kredit valas lebih besar dibandingkan penurunan DPK valas. 

Dalam laporan yang sama, OJK juga menyampaikan bahwa likuiditas perbankan secara umum saat ini masih tergolong moderat karena rasio likuiditasnya masih jauh di atas ambang batas. 

Ia mengatakan, “Posisi LCR pada Agustus 2024 sebesar 218,64% dan 216,46% dibandingkan Juli 2024 masih melebihi batas 100%. 

Selain itu, rasio AL/NCD dan AL/DPK sebesar 112,92% per Juli 2024 adalah sebesar 113,49% dan 25,37% yaitu sebesar 25,56% per Juli 2024, masih melebihi acuan masing-masing sebesar 50% dan 10%. 

Sementara itu, Yudhi Sadeva, Ketua Dewan Direksi Lembaga Penjamin Simpanan Purabaya, mengatakan status simpanan valas bank tersebut masih baik hingga Agustus 2024. 

Ia mengatakan, “Di sektor devisa, satu-satunya hal adalah dana pihak ketiga relatif tidak responsif terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve dan suku bunga BI. Masyarakat pemilik dana valas di Indonesia cukup puas dengan situasi saat ini dan tidak terlalu peduli.” . 

Selain itu, dengan menguatnya rupee dan stabilitas perekonomian, para pemilik dana devisa kini semakin tenang untuk tetap menahan dana dalam negeri, kata Yudhi.

Sebelumnya, Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar mengatakan, tingkat LDR yang saat ini berkisar 85-86% sebenarnya sudah semakin mendekati level sebelum Covid-19. 

“Pada akhirnya, LDR jangka menengah dan panjang akan tetap pada level tersebut,” ujarnya di Balikpapan, Sabtu (10 Mei 2024). 

Mahendra juga menuturkan, peningkatan rasio pinjaman terhadap simpanan membuat perbankan lebih leluasa dalam menggunakan dana yang disalurkan dalam bentuk kredit.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.