Bisnis.com, Jakarta – Pelaku industri nampaknya tak menyerah dengan harga lithium, logam penting yang digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik, yang kini mulai kehilangan kilapnya.
Exxon Mobil Corporation mengatakan permintaan litium akan meningkat meski harganya turun. Skenario tersebut akan membantu bisnis minyak konvensionalnya hidup berdampingan dengan upaya memproduksi bahan baterai penting untuk kendaraan listrik.
“Apa yang kita lihat pada litium saat ini adalah sentimen yang melemah. Namun, di balik hal tersebut terdapat peningkatan permintaan baterai litium-ion yang digunakan pada kendaraan listrik,” kata Patrick Howarth, kepala bisnis litium global Exxon. . Dalam wawancara di sela-sela konferensi industri di Las Vegas, dikutip Bloomberg, Rabu (26/6/2024).