Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. ( MEDC ) justru menuju ke arah sebaliknya di tengah rencana pembagian dividen interim pada hari ini (Jumat, 10 November 2024).

Saham ASII turun 0,98% atau 50 poin ke Rp5.075 pada perdagangan hari ini berdasarkan data RTI. Saham ASII menyentuh level tertinggi Rp 5.150 dan terendah Rp 5.075 selama sesi tersebut.

Sebanyak 7,23 juta saham ASII senilai 36,89 miliar dollar AS diperdagangkan, dengan frekuensi 1.802 transaksi. Price to Earnings Ratio (PER) ASII sebesar 6,48x, sedangkan price to book value (PBVR) sebesar 1,03x. Kapitalisasi pasar perusahaan mencapai $205,45 triliun.

Sedangkan saham MEDC justru menguat 1,11% atau 15 poin ke Rp 1.365 per saham. Pada sesi tersebut, saham MEDC berubah dari Rp 1.375 menjadi Rp 1.360 per saham.

Sebanyak 22,65 juta saham Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperdagangkan dengan nilai 31 miliar dolar dan frekuensi 1.804 transaksi. PER MEDC sebesar 6,48 kali sedangkan PBVR sebesar 1,06 kali. Sementara kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp34,31 triliun.

Sebelumnya PT Astra Internasional Tbk. (ASII) berencana membagikan dividen interim sebesar Rp3,96 triliun atau Rp98 per saham untuk TA 2024 pada 11 Oktober 2024 di pasar normal dan negosiasi.

Gita Tiffany Boer, Sekretaris Perusahaan Astra International, dalam sesi informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan ASII akan membagikan dividen interim berdasarkan surat keputusan Direksi tanggal 1 Oktober 2024 dan surat persetujuan Direksi. Komisaris. diumumkan Dibanderol Rp 3,96 miliar.

“Atas nama kami dan Perseroan, dengan ini kami mengumumkan dividen interim sebesar Rs 3.967.388.2027.720 (Rs 3,96 triliun) atau Rs 98 per saham untuk tahun 2024,” tulis Geetha dalam keterangannya. penjelasannya, dikutip Jumat (4/10/2024).

Geetha melanjutkan, dividen interim pasar reguler dan negosiasi ASII akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2024, dan dividen interim pasar reguler dan negosiasi pada 14 Oktober 2024. 

Kemudian pada tanggal 15 Oktober 2024 akan dicatat dividen pasar tunai interim dan pada tanggal 16 Oktober 2024 akan dicatat dividen pasar tunai interim pada tanggal 15 Oktober 2024. 

Dividen interim akan dibayarkan pada 31 Oktober 2024, tambah GITA.

Sedangkan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 15,75 per saham atau total USD 25,89 juta yang akan berlangsung pada 11 Oktober 2024.

Hilmi Panigoro, Presiden Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan nominal dividen interim tersebut relatif lebih tinggi 5% dibandingkan dividen interim yang dibagikan tahun lalu. 

“Hal ini memperkuat keyakinan Medco Energy terhadap masa depan bisnisnya dan melanjutkan komitmennya dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham,” kata Hilmi dalam keterangan tertulis awal bulan ini. 

Hilmi mengatakan, kinerja keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan relatif meningkat pada semester pertama tahun ini. Bahkan, setelah tahun 2022, total imbal hasil pemegang saham perseroan meningkat, ujarnya.

“Total return pemegang saham kami pada tahun 2022 tidak hanya mengungguli rekan-rekan industri kami, tetapi juga saham-saham energi utama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” tutup Hilmi.

Jadwal pembagian dividen antara ASII dan MEDC:

PT Astra Internasional Tbk. (ASII)

1. Tanggal jatuh tempo saham yang berhak menerima dividen (Dividen) Pasar alternatif dan negosiasi: 11 Oktober 2024 Pasar tunai: 15 Oktober 2024.

2. Periode Awal Perdagangan Saham Ex-Dividen (Ex-Dividen) Pasar Alternatif dan Pasar yang Disepakati: 14 Oktober 2024 Pasar Tunai: 16 Oktober 2024

3. Tanggal penerbitan daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (tanggal pendaftaran): 15 Oktober 2024.

4. Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2023: 31 Oktober 2024

Perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)

1. Tanggal jatuh tempo saham yang berhak menerima dividen (Dividen) Pasar alternatif dan negosiasi: 11 Oktober 2024 Pasar tunai: 15 Oktober 2024.

2. Periode Awal Perdagangan Saham Ex-Dividen (Ex-Dividen) Pasar Alternatif dan Pasar yang Disepakati: 14 Oktober 2024 Pasar Tunai: 16 Oktober 2024

3. Tanggal penerbitan daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (tanggal pendaftaran): 15 Oktober 2024.

4. Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2023: 1 November 2024

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Google News dan berita serta artikel lainnya dari WA