Bisnis.com, JAKARTA — Produsen sektor unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) diperkirakan akan mendapat tekanan La Nina yang akan mempengaruhi harga komoditas. Saat ini, para investor besar memiliki pendekatan berbeda terhadap kedua emiten tersebut.

Dari dasar Bursa Efek Indonesia (BEI), CPN ditutup pada Rp 4.920 per saham hingga Rabu (25/9/2024). Year to date (YtD), harga resminya terkoreksi 2,09%. Saat ini JPFA ditutup di zona merah dengan koreksi 3,51% di level Rp 1.510. Namun secara YtD, JPFA masih mencatatkan return yang baik sebesar 27,97%.

Terhadap arus kedua saham ini di lantai bursa, menurut data Bloomberg, investor besar sudah mengakumulasi CPN dan benar-benar menerbitkan JPFA.