Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji akan menumbuhkan perekonomian Indonesia sebesar 8 persen. Masalahnya, Prabowo juga mempunyai tugas berat untuk mencegah deindustrialisasi dini, yang gejalanya mulai menyebar ke seluruh negeri.

Secara sederhana, deindustrialisasi dini adalah fenomena penurunan awal output industri sebelum kemajuan tertentu tercapai. Faktanya, para ekonom sepakat bahwa industri manajemen, yakni manufaktur, merupakan industri yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sehingga berdampak positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.

Fenomena deindustrialisasi dini setidaknya dapat dikenali dari beberapa faktor utama: menurunnya sektor manufaktur, ekspor, dan beralihnya tenaga kerja ke sektor jasa.