Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali meraih predikat bergengsi World’s Most Trusted Company atau Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia versi Majalah Newsweek. BCA mewakili Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dunia untuk kategori bank selama dua tahun berturut-turut, mengungguli 66 bank dari berbagai negara.

Posisi BCA lebih unggul dibandingkan bank-bank terkemuka di banyak negara seperti DBS Group di Singapura, Bank do Brasil di Brazil, State Bank of India dan lain-lain.

Pemeringkatan tersebut dilakukan oleh Newsweek setelah melakukan survei independen terhadap 70.000 peserta dan mengevaluasi hampir 230.000 tanggapan dari pelanggan, investor, dan karyawan perusahaan. Dalam menentukan perusahaan paling tepercaya di dunia, Newsweek juga bermitra dengan perusahaan riset data global Statista dan mengumpulkan data dari 23 industri di 20 negara. Selain itu, analisis catatan perusahaan atau social listening juga dilakukan di banyak platform media sosial.

Newsweek adalah perusahaan media global yang berkantor pusat di New York, AS, dan telah menjalankan bisnisnya selama lebih dari 90 tahun. Dengan hampir 100 juta pembaca bulanan, Newsweek memiliki lusinan platform cetak dan digital.

Presiden dan CEO BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan: “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Majalah Newsweek kepada kami. Kami sangat bersyukur bisa mewakili Indonesia sebagai bank terpercaya di dunia. Hasil ini tidak lepas dari dukungan seluruh nasabah yang telah setia mempercayai BCA dengan solusi keuangannya. Kepercayaan nasabah terus memberdayakan kami untuk menyediakan platform perbankan transaksi yang aman dan nyaman.”

Sejak didirikan dan beroperasi pada tahun 1957, BCA selalu berusaha menjadi bank yang dekat dengan nasabahnya. BCA berupaya untuk terus menjaga kepercayaan nasabah melalui inovasi berkelanjutan pada platform perbankan transaksinya.

BCA secara konsisten mengembangkan berbagai customer touch points untuk melayani kebutuhan nasabah di berbagai segmen. Jaringan perbankan hybrid BCA yang luas memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman melalui platform pilihan mereka. Nasabah memiliki fleksibilitas untuk menggunakan aplikasi mobile banking myBCA dan BCA, internet banking dan saluran online dari cabang dan saluran tradisional lainnya seperti ATM/CRM (Mesin Daur Ulang Uang). Berbagai channel tersebut didukung oleh contact center terintegrasi bernama Halo BCA. Layanan terintegrasi Halo BCA meliputi aplikasi chat WhatsApp, platform media sosial, dan aplikasi HaloBCA.

Selain sukses dinobatkan sebagai World’s Most Trusted Company oleh Newsweek, BCA sebelumnya juga dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Bank (Bank Terbaik #1 Dunia) oleh Forbes. BCA bukan hanya menjadi perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memenangkan Gallup Global Customer Engagement Award. Hasil ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan layanan prima dan berkualitas.

Kepercayaan nasabah terhadap BCA juga tercermin dari basis nasabah yang terus berkembang. Hingga akhir Juni 2024, BCA melayani lebih dari 37 juta rekening nasabah. Sejalan dengan itu, total frekuensi transaksi yang diproses BCA meningkat 21% year-on-year menjadi 17 miliar, yang berarti BCA melayani sekitar 100 juta transaksi nasabah per hari. Secara spesifik, frekuensi transaksi mobile dan internet banking di saluran digital mencapai 14,8 miliar atau meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami mengucapkan terima kasih tidak hanya kepada nasabah, namun juga atas dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta kerja keras seluruh karyawan BCA di seluruh tanah air. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BCA untuk terus berinovasi sesuai kebutuhan nasabah. “Dengan komitmen untuk selalu hadir, BCA berkomitmen memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam melalui layanan perbankan yang relevan dan berkualitas,” kata Jahja Setiaatmadja.

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel