Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Madhya Asia Tbk. ATAU BCA (BBCA) mengumumkan bahwa biaya administrasi sebesar Rp 4.000 bagi nasabah yang melakukan penarikan uang melalui mesin EDC BCA akan dibatalkan pada tanggal 5 Juli 2024.

Nasabah tetap dapat menikmati layanan BCA Cash di retailer, mini market, dan supermarket tanpa dikenakan biaya penanganan merchant, kata eksekutif BCA.

“Kebijakan tersebut bisa kami katakan tidak berlaku efektif mulai 5 Juli 2024,” tulis manajemen kepada Bisnis, Jumat (5/7/2024).

BCA berupaya memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam berhubungan dengan seluruh nasabah.

Komitmen ini diwujudkan BCA dalam setiap layanan ritel, baik online maupun offline. 

Seperti diketahui, BCA mengumumkan di situs resminya bahwa nasabah akan dikenakan biaya administrasi merchant sebesar Rp 4.000 mulai 5 Juli 2024, untuk setiap transaksi penarikan uang dengan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA.

Pada saat itu, biaya administrasi sebesar Rp 4.000 akan dikenakan oleh pengecer yang menyediakan layanan “Tunai BCA”, seperti minimarket dan supermarket terbesar di berbagai wilayah Indonesia. 

Admin juga menekankan bahwa biaya administrasi ini hanya dikenakan untuk penarikan saja.

“Untuk transaksi lainnya melalui EDC BCA, termasuk pembelian dengan Kartu Debit BCA tidak dikenakan biaya,” tambahnya. 

Sementara itu, fasilitas “Tunai BCA” menggunakan Debit BCA melalui EDC BCA yang tersedia di berbagai retailer, kerap menjadi alternatif tarik tunai di ATM.  

EVP Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Hera F. Nasabah tetap bisa menarik uang secara gratis melalui jaringan ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia, kata Harin beberapa waktu lalu.

Hingga Maret 2024, BCA memiliki 19.055 ATM dan bertambah dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan dari total jumlah ATM, sekitar 75% merupakan ATM tarik simpanan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel