Bisnis.com, Jakarta – Beberapa saham ternama seperti BBCA-TPIA banyak diburu investor asing seiring kembali membaiknya IHSG pada Kamis (6/6/2024).
Kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,39% atau 27.226 ke 6.974.897. IHSG berkisar di 6.939.546 hingga 7.032.574.
Pada perdagangan kemarin, investor asing rela menjual sahamnya dengan penjualan bersih sebesar 592,03 miliar Rial. Sepanjang tahun 2024, penjualan bersih investor asing terus mencapai Rp 7,69 triliun.
Beberapa saham yang banyak dilego investor asing antara lain BBRI dengan penjualan bersih Rp 346,9 miliar, TLKM Rp 83,5 miliar, ASII Rp 67,3 miliar, BMRI Rp 53,2 miliar, GOTO Rp 50,9 miliar.
Selain menjual saham, beberapa saham masih diincar investor asing untuk membeli sahamnya. Dijelaskan di bawah ini.
Urutan pertama saham favorit investor asing adalah saham-saham besar perbankan swasta yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai pembelian bersih Rp 60,1 miliar. Saham bank milik Grup Djarum itu naik 0,26% atau 25 poin dan diperdagangkan pada $9.475 per saham.
Selain itu, posisi kedua ditempati oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp 57,3 miliar. Saham perusahaan petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu itu menguat 0,58% atau 50 poin ke Rp 8.700 per saham.
Di posisi ketiga ada saham bank ternama milik negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai pembelian bersih Rp 52,8 miliar. Saham bank ini mencapai 4770 Rial per saham dengan pertumbuhan 3,47% atau setara dengan 160 poin.
Di posisi selanjutnya ada PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai pembelian bersih Rp 48,1 miliar. Saham perusahaan pertambangan logam itu mencapai 12.150 Rial per saham, naik 1,67% atau setara 200 lembar.
Kemudian di posisi berikutnya adalah saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai pembelian bersih 12,1 miliar Rial. Namun anak konglomerat Garibaldi, Thohir, masih turun 0,70% atau 20 poin ke Rp 2.850 per saham.
Tahap selanjutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di sektor energi dan kimia, yakni PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) dengan nilai pembelian bersih 10,1 miliar Rial. Saham perusahaan yang masih terafiliasi dengan konglomerat Garibaldi Thohir itu naik 0,70 persen atau 5 poin ke Rp 720 per saham.
Di peringkat ketujuh, ada saham yang menarik investor asing adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan nilai pembelian bersih Rp 8,2 miliar. Sayangnya, saham perusahaan peralatan dan perlengkapan rumah tangga turun 0,59% atau 5 menjadi 845 Rial per saham.
Di posisi berikutnya ada saham perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan bernama PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan nilai pembelian bersih Rp 7,9 miliar. Saham perusahaan ini mencapai 1.575 riyal per saham, naik 1,61% atau 25 unit.
Di posisi berikutnya ada saham perusahaan yang bergerak di industri cat, resin, kemasan kaleng dan mortar bernama PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dengan nilai pembelian bersih Rp 6,7 miliar. Saham perseroan mencapai 550 Rial per saham, dengan pertumbuhan 3,77% atau 20 poin.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menempati posisi terakhir saham yang menarik investor asing. (SIDO) dengan nilai pembelian bersih 6,2 miliar Rial. Saham perusahaan pembuat jamu terbesar dan tercanggih di Indonesia ini naik 1,38 persen, atau 10 poin, menjadi $550 per saham. (Fasia Kalak Mohammad) Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Kamis (6/6/2024) Bank PT Central Asia Tbk. (Rp 60,1 miliar) PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp 57,3 miliar) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp 52,8 miliar) PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp 48,1 miliar) PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp 12,1 miliar) PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (Rp 10,1 miliar) PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Rp 8,2 miliar) PT Kalbe Farma Tbk. (Rp 7,9 miliar) PT Avia Avian Tbk. (Rp. 6,7 miliar) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (6,2 miliar rupee)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel