Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan penghapusan sistem jaringan pipa air minum di Ibu Kota Negara (IKN). 

Danis H. Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR menyatakan, pihaknya terus memantau kualitas air di jaringan pipa tersebut. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas air pada jaringan pipa memenuhi standar sanitasi yang sesuai.

Danish kepada Bisnis, Rabu (24/7/2024): “Saat ini kami sedang dalam proses flushing [pengosongan sistem dan jaringan] yang dituangkan untuk membersihkan jaringan pipa.” 

Diperkirakan proses pembersihan jaringan pipa akan memakan waktu maksimal satu minggu. PUPR menargetkan air bersih IKN aman diminum pada akhir Juli 2024.

Sebelumnya Menteri PUPR dan Plt. Kepala Dinas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono bersama Wakil Ketua OIKN, Raja Juli Antoni, melakukan uji coba ketiga dari instalasi pengolahan air minum (IPA) Sepaku hingga depo induk IKN. .

“Ini air minum, bukan sekedar air bersih. Air dari sumur di apartemen dan rumah IKN bisa langsung diminum. keuntungan dalam beberapa hari,” tambah Menteri Basuki.

Sedangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku terdiri dari IPAL berkapasitas 300 liter per detik dengan panjang pipa transmisi 16 kilometer (km). Sementara itu, panjang pipa penyimpanan dan distribusi dilaporkan sepanjang 22 km. 

Secara teknis SPAM Sepaku tahap I melayani Kantor Presiden dan Istana, Sekretariat Kementerian Negara, Paspampres, Komplek Kementerian Koordinator 1, 2, 3 dan 4, Amphitheater, Galeri, Area Pelayanan, Tempat Tinggal ASN. , Kamar Menteri (RTJM) dimaksudkan. dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel