Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten baru, PT Newport Marine Services Tbk. (BOAT) berdiri tajam setelah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia hari ini, Selasa (12/11/2024).
Berdasarkan data BEI, saham BOAT menguat 25 poin atau 25% ke Rp 125 hingga pukul 11.00 WIB. Pada perdagangan pertama pasca IPO, BOAT diperdagangkan pada kisaran harga Rp 112-Rp 135 per saham.
Nilai transaksi komersial BOAT tercatat Rp 54,17 miliar dengan frekuensi 41.010 kali dan volume 451,95 juta lembar saham. Pada level harga saat ini, BOAT memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 437,71 miliar.
Newport Marine Services, yang bergerak di bidang industri pelayaran, telah menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak satu miliar (1.000.480.000) saham biasa atas nama atau mewakili 28,57% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan IPO Newport Marine Services dipatok Rp 100 per saham, sehingga nilai penawaran umum yang diraih BOAT adalah Rp 100,04 miliar.
Sementara itu, penawaran saham perdana BOAT mengalami kelebihan permintaan sebesar 60,51 kali lipat dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum.
Presiden Newport Marine Services, Managing Director Sujaya Soekarno Putra mengatakan, pencatatan saham perseroan di BEI merupakan momen yang sangat penting bagi perseroan.
“Melalui IPO ini, kami berharap tidak hanya menambah modal untuk mendukung ekspansi layanan dan operasional, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan investor dan masyarakat umum,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/11/2024).
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penunjang migas dalam hal penyediaan kapal yang sangat strategis, BOAT berkomitmen memberikan pelayanan berkualitas tinggi di berbagai lini, mulai dari kegiatan eksplorasi hingga penunjang operasional sektor migas.
Menurut Sujaya, langkah IPO ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi dan meningkatkan daya saing perseroan di pasar global.
“Dalam proses IPO ini, kami tidak hanya melihat peluang pendanaan, namun juga peluang untuk memperkenalkan nilai-nilai bisnis yang fokus pada keberlanjutan dan inovasi. Dengan dukungan investor yang bijak, kami yakin dapat terus mengembangkan portofolio kami. layanan dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujarnya.
Dana hasil IPO sebesar Rp100,04 miliar akan digunakan BOAT untuk melunasi sebagian modal pinjaman sekitar Rp75 miliar dan sisanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pembaharuan armada, dan peningkatan kapasitas layanan di dalam negeri. dan bidang internasional. pasar.
Berdasarkan laporan keuangannya, BOAT meraup laba bersih sebesar US$1.684 pada April 2024. Namun laba tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$15.448 miliar.
Pendapatannya pun turun 11,61% secara tahunan (YoY/YoY) menjadi US$3,1 juta per April 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$3,51 juta.
BOAT mencapai aset sebesar US$ 33,87 juta pada April 2024, turun 2,58% year-on-year (YtD) dan liabilitas mencapai US$ 17,09 juta pada April 2024, juga turun 2,44%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel