Bisnis.com, Jakarta – Bank Shinhan Indonesia mengumumkan akan meningkatkan limit layanan channeling menjadi Rp 800 miliar untuk Credivo, penyedia layanan pembayar di Indonesia. Ini merupakan kedua kalinya Bank Shinhan menaikkan limit fasilitas channel untuk Credivo.

Sekadar informasi, Bank Shinhan Indonesia sendiri telah memberikan layanan channel kepada Credivo dengan plafon kredit Rp 250 miliar pada tahun 2021 dan Rp 500 miliar pada tahun 2023. 

Sementara itu, kerja sama yang berkelanjutan ini merupakan komitmen Bank Shinhan Indonesia dan Credivo untuk memperkuat penyebaran akses kredit yang mudah dan inklusif, seiring dengan banyaknya masyarakat unbanked di Indonesia yang mencapai 41% dari total penduduk.

Direktur Utama Bank Shinhan Indonesia Koo Hyungho mengatakan, pemberian kenaikan limit fasilitas channeling kedua kepada Credivo menunjukkan komitmennya dalam menjangkau nasabah ritel yang masih unbanked. 

“Selain itu, kami juga melihat Credivo secara konsisten menerapkan sistem manajemen risiko yang ketat. Kami yakin kolaborasi jangka panjang ini akan memberikan dampak yang signifikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).

Lebih lanjut, di tengah dinamika perekonomian global dan era suku bunga tinggi, Bank Shinhan Indonesia mencatatkan peningkatan penyaluran kredit dengan NPL (kredit non-produktif) bruto sebesar 15,31% pada Juni 2024 (YoY), lapornya. tingkat 2,42%. 

Di sisi lain, Credivo juga mencatatkan kinerja positif: jumlah dan nilai transaksi meningkat masing-masing sebesar 59% dan 78% (CAGR) dalam lima tahun terakhir. Kredivo mempertahankan tingkat pinjaman di bawah rata-rata industri didukung oleh sistem manajemen risiko yang didukung oleh keputusan real-time yang dimungkinkan oleh AI.

Menanggapi kerja sama tersebut, Co-Founder dan Presiden Direktur Credivo Indonesia Umung Rustagi menegaskan peningkatan limit fasilitas pipa tetap dipertahankan di tengah kondisi pasar keuangan yang dinamis dan juga menekankan kuatnya fundamental bisnis yang dimiliki Credivo. 

“Credivo akan fokus memanfaatkan saluran ini untuk terus memperluas akses terhadap kredit yang aman, fleksibel, dan terjangkau bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank di kota-kota Tier 2 dan 3,” katanya.

Selain itu, Umang mengatakan kolaborasi ini juga akan membantu Credivo melayani sepuluh juta pengguna di tahun-tahun mendatang.

Seperti diketahui, menguatnya kerja sama antara Bank Shinhan Indonesia dan Credivo seiring dengan semakin maraknya penggunaan Paylator di Indonesia. 

Berdasarkan Laporan Perilaku Pengguna Paylater tahun 2024, terungkap bahwa proporsi pengguna Paylater di kota Tier 2 dan 3 akan meningkat dari 46% pada tahun 2021 menjadi 53,6% pada tahun 2023.

Selain itu, Paylater menjadi akses pulsa pertama bagi 68% penggunanya. Hal ini menggarisbawahi peran Paylator dalam memperluas penetrasi kredit ke komunitas unbanked di kota-kota Tier 2 dan 3.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel