Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) telah memperbarui kepengurusannya pada rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar hari ini, Selasa (30/4/2024).

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan salah satu agenda RUPST adalah perubahan, satu nama baru dalam daftar Komisaris dan dua nama baru dalam daftar Direksi.

“Kami Ahmad F.K. Barir, Bapak Eko B. Supriyanto, Bapak Bhimo Vikan Khantoro dan Bapak Dedi Hendrianto ikut mengawal transformasi Bank Raya menjadi bank digital,” ujarnya dalam komentar yang ditulis, Minggu (30/ 4/2024).

Ke depan, Ida 2024 Bank Raya akan terus fokus pada pertumbuhan kualitas bisnis digital, sehingga perseroan akan terus bertransformasi menjadi digital banking untuk sektor mikro dan kecil di Indonesia.

Lebih lengkapnya, Kiki Andri Davetra yang ditunjuk sebagai Direktur Agri Retail & Funding, merupakan lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi 10 November. Sebelum menjabat sebagai Direktur Retail Agri & Funding, beliau menjabat sebagai Regional Head BRI Pekanbaru mulai Juli 2023.

Sedangkan Luqman Hakim yang kini menjabat Manajer Digital dan Operasional akan menjabat SEVP Teknologi Informasi Bank Raya mulai Desember 2023.

Pada saat yang sama, Christophorus Herou Boudiargo menjabat sebagai komisaris khusus. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Penasihat Umum RSM Indonesia sejak Juli 2018. Bahkan beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi LPS sejak September 2010 hingga September 2015.

Melalui persetujuan program perubahan susunan pengurus perseroan pada RUPS tahun 2024, maka ditetapkan susunan Pengurus Bank Raya sebagai berikut: Susunan Pengurus Bank Raya setelah RUPS Tahun 2024.

Jajaran direksi

Komisaris Utama : Muhamad Sidik Kheruvibovo

Komisaris Khusus : Retno Vahuni Vijayanti

Komisaris Khusus : Johannes Kuntjoro Adi S

Komisaris Khusus: Cristofor Heru Boudiargo*

Direktur-presiden

Direktur Eksekutif: Ida Bagus Ketut Subagiya

Direktur ERM, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia: Danar Vidyanthoro

Manajer Keuangan : Rustarti Suri Pertivi

Manajer Digital dan Operasional: Luqman Hakim*

Direktur Ritel & Keuangan Agri: Kiki Andri Davetra*

* Efektif setelah dilakukan pemeriksaan secara wajar dan wajar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada RUPST 2024, Perseroan juga memutuskan untuk menggunakan kas Perseroan sebesar Rp24,35 miliar sebagai laba ditahan, meningkat secara tahunan sebesar 112,47%.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik, perseroan telah melakukan perubahan anggaran dasar untuk menyesuaikan dengan POJK 17 tahun 2023 tentang Praktik Administrasi Bagi Bank Umum.

Pada tahun 2024, Bank Raya mempertajam strategi bisnis untuk mencapai dominasi pasar, dengan fokus pada 5 (lima) strategi pengembangan bisnis utama yaitu, kekuatan jaringan Internet Indonesia yang luas hingga Offshore (O2O) untuk menjangkau pasar-pasar potensial.

Tak hanya itu, timnya fokus pada inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya yang komprehensif (komunikasi produk digital); Fokus memanfaatkan potensi bisnis pada ekosistem BRI dan ekosistem digital lainnya serta menjajaki perluasan potensi pasar bisnis digital

Nantinya, perseroan juga fokus pada peningkatan operasional terintegrasi BRI Group melalui produk dan layanan perbankan digital yang lebih murah, lebih singkat, dan lebih cepat, serta berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan bisnis.

“Kinerja keuangan Bank Raya pada tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan yang baik dan kinerja yang berkelanjutan pada triwulan I tahun 2024, tercermin dari terus tumbuhnya laba perseroan yang mencapai dua digit dan mendukung strategi bisnis jangka panjang Perseroan,” kata Bagus.

Lihat berita dan artikel lainnya tentang Google Berita dan WA