Bisnis.com, Jakarta — PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) berniat melakukan aksi korporasi penambahan modal melalui waran VII (PMHMETD) atau right issue senilai USD 1,31 miliar dengan nilai nominal saham baru Rp 100. 

Selain itu, harga pelaksanaan penambahan modal disetor ini adalah Rp300 per saham sehingga totalnya Rp393,5 miliar yang berasal dari saham portepel perseroan dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain itu, hingga pukul 16:00 WIB tanggal 10 Juli 2024, setiap pemegang saham pemilik 700 juta saham lama yang tercatat di DPS memiliki 76,26 juta HMETD, dan setiap pemegang HMETD berhak membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. ada. pemisah 

“Dan setelah perintah pelaksanaan HMETD disampaikan, harus dibayar lunas sehingga totalnya Rp 393,5 miliar,” demikian keterangan keterbukaan informasi tertanggal Rabu (3 Maret 2024).

PT Akulaku Silvrr Indonesia (ASI), pemegang saham pengendali perseroan, menguasai 27,32% saham BBYB atau menguasai lebih dari 5%, mengindikasikan kemungkinan menjadi pembeli siaga.

Artinya Akulaku akan membeli seluruh sisa saham baru yang belum diambil alih oleh pemegang saham lain sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli siaga pada 27 Juni 2024.

PT Akulaku Silvrr Indonesia berencana mengeksekusi seluruh HMETD dalam PMHMETD VII yakni sebanyak 1,31 miliar saham baru.

Akulaku Silvrr Indonesia mempunyai dana yang cukup sebagai pemegang HMETD dan pembeli siaga serta mampu menggunakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai dengan porsi kepemilikan sahamnya (persentase) serta memenuhi kewajibannya sebagai pembeli siaga. Pembeli untuk dibawa kemana-mana.

Hal ini berdasarkan Pernyataan Komitmen PMHMETD VII tanggal 27 Juni 2024 dan Perjanjian Pembelian Siaga dimana PMHMETD VII bertindak sebagai Pembeli Siaga. 

Saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD VII selanjutnya akan dibeli oleh seluruh pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD, atau jika tidak dibeli, sisanya akan dialokasikan secara pro rata kepada pemegang HMETD lain yang memesan lebih dari haknya. Dalam HMETD, ini digunakan oleh masing-masing pemegang saham untuk meminta tambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan. 

Pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan mengalami pengurangan hingga 9,82% setelah masa pelaksanaan HMETD. Jadwal PMHMETD VII BBYB

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : 8 Agustus 2023 

Tanggal efektif: 28 Juni 2024

Tanggal pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Yang Berhak HMETD (Record Date): 10 Juli 2024

Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD: 

Pasar Reguler dan Negosiasi: 8 Juli 2024 

Pasar Tunai: 10 Juli 2024 

Tanggal mulai perdagangan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu: 

Pasar reguler dan negosiasi: 9 Juli 2024

Pasar Tunai: 11 Juli 2024 

Tanggal rilis HMETD: 11 Juli 2024 

Tanggal pencatatan HMETD BEI: 12 Juli 2024 

Periode perdagangan HMETD: 12 – 18 Juli 2024 

Periode pengiriman share untuk event HMETD: 16-22 Juli 2024 

Batas waktu pembayaran pesanan stok tambahan: 22 Juli 2024 

Tanggal alokasi saham tambahan: 23 Juli 2024 

Tanggal pengiriman untuk pemesanan stok tambahan: 24 Juli 2024

Tanggal pengembalian dana langganan saham tambahan: 24 Juli 2024

Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.