Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri kembali ditunjuk oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Bank Pembayaran dan Administrator Rekening (RDN) pasar modal.

Masa kerja sama yang berlaku sejak 2024 hingga 2029 ini resmi ditandatangani oleh Direktur KSEI Samsul Hidayat dan Direktur Treasury Bank Mandiri dan International Banking Eka Fitria.

Bank Mandiri, Direktur Treasury dan International Banking Bank Eka Fitria, mengatakan sejak 1995 Bank Mandiri berperan sebagai bank pembayaran.

Sementara itu, sejak tahun 2011, Bank Mandiri telah aktif sebagai bank pengelola RDN, dan total RDN kini mencapai lebih dari 500.000 rekening pada Mei 2024.

Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas telah mengintegrasikan aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) di Livin’ by Mandiri untuk meningkatkan akses layanan investasi digital bagi nasabah.

Melalui kemitraan ini, nasabah dapat membuka RDN dengan lebih cepat dan mudah, memantau kartu investasi, mentransfer dan menerima saldo dari RDN melalui Livin’ by Mandiri.

Rangkaian inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi. “Penunjukan ini menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk memberikan layanan keuangan terbaik kepada nasabah. Kami juga telah mengintegrasikan layanan digital Mandiri Group untuk memberikan solusi keuangan yang lengkap melalui platform Livin’ dan Kopra by Mandiri,” kata Eka. dalam keterangan resmi, Jumat (19/7).

Bank Mandiri dan Mandiri Group saat ini menawarkan rangkaian produk dan layanan yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan transaksi pasar modal nasabah.

Jasa tersebut meliputi jasa pengelolaan aset, penitipan, penyelesaian transaksi, saham korporasi, penyediaan infrastruktur investasi dan jasa lainnya seperti penawaran umum perdana (IPO) dan penawaran tender.

“Dengan berbagai inisiatif dan inovasi, Bank Mandiri terus berupaya menjadi mitra utama pelaku pasar modal dalam menciptakan ekosistem keuangan yang efisien dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA