Bisnis.com JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimis dengan pertumbuhan kartu kredit moncer di tengah penetrasi produk pembayaran. Perusahaan menargetkan pertumbuhan kartu kredit pada akhir tahun 2024.

SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Erin Young mengatakan, sebagai salah satu emiten kartu kredit, pihaknya meyakini industri kartu kredit masih memiliki potensi perbankan dan Bank Mandiri masih terus berinovasi mengikuti kebutuhan nasabah.

“Bicara kartu kredit, faktanya segmen kartu kredit lebih stabil tenornya dibandingkan kelompok kaya massal dan di atasnya, populasi massal. Pada saat yang sama, jumlah pembayarnya lebih sedikit dibandingkan UMR,” ujarnya. media pada pembukaan JCB Festival di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Selain itu, ia tidak menganggap kartu kredit dan pembayar sebagai pesaing karena keduanya memiliki segmen yang berbeda.

“Pertumbuhan Paylater sudah berlangsung bertahun-tahun, dan [saat itu] kartu kredit juga ikut berkembang. Artinya, segmen kartu kredit selalu terstruktur,” ujarnya. 

Sedangkan tahun ini pihak menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 25%. 

Menurutnya, Gaya Hidup mendorong pertumbuhan penggunaan kartu kredit. Sejak pesatnya pertumbuhan kartu kredit untuk transaksi restoran (alias memasak), juga karena perjalanan termasuk hotel dan wisata.

Saat ini volume penjualan kartu kredit Bank Mandiri meningkat lebih dari 20%. Sedangkan pada April 2024, jumlah pengguna kartu kredit Bank Mandiri mencapai 2 juta nasabah. 

“Kami menargetkan peningkatan pelanggan baru sebesar 20% pada tahun ini,” ujarnya.

Travel shop Sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan kuliner dan gaya hidup, perseroan menggandeng Mandiri JCB Precious Festival 2024 dengan menghadirkan sejumlah program menarik melalui rangkaian acara tersebut. 

“Kalau bicara segmen pasar [kartu kredit] ke depan, antusias orang Jepang di Indonesia tinggi, jadi kita dapat [pelanggan] tidak hanya di Jakarta tapi juga di luar Jakarta,” lanjut Erin. 

Transaksi pada JCB Festival tahun ini diperkirakan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Pasalnya, dengan skema ini diharapkan pemegang kartu kredit Mandiri JCB dapat menikmati berbagai keuntungan dan kemudahan bertransaksi yang berdampak pada pertumbuhan bisnis di tahun 2024. 

Dalam program ini, Bank Mandiri menawarkan berbagai layanan dan fungsi di Mandiri dari Livin’, yaitu mengubah kartu kredit menjadi pembayaran listrik; menarik uang dengan Power Cash; Pembayaran mudah dengan fungsi Tap to Pay dengan kartu kredit atau debit; .

Kemudian, dengan mengajukan kartu kredit Bank Mandiri, nasabah berkesempatan mendapatkan bonus selamat datang hingga Rp 400.000.

Sebagai keuntungan tambahan, pemegang Kartu Kredit Mandiri JCB dapat menikmati berbagai layanan yang disediakan JCB; khususnya Jepang Korea Selatan Taiwan Cina ASEAN (Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam) layanan perjalanan premium seperti ruang tunggu bandara Jerman; Inggris dan Hawaii.

Selain itu, khusus Jepang Untuk transaksi di Korea Selatan dan negara-negara ASEAN, pelanggan mendapatkan 2x Livin’ Points untuk setiap transaksi Rp 20.000, perlindungan asuransi perjalanan, Anda juga akan mendapatkan asuransi ketidaknyamanan perjalanan dan asuransi pembelian produk (cakupan pembelian hingga Rp). 1 miliar.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di WA Channel.