Bisnis.com, JAKARTA – Pelabuhan Tanjung Priok Indonesia masuk dalam daftar pelabuhan peti kemas paling efisien tahun 2023 versi Bank Dunia. Namun di kawasan Asia Tenggara atau Asean masih lebih rendah dibandingkan Malaysia dan Singapura.

Berdasarkan laporan Container Port Performance Index (CPPI) 2023 yang dirilis Bank Dunia dan S&P Global Market Intelligence pada Rabu (6/5/2024), Tanjung Priok menduduki peringkat ke-23 dari total 405 pelabuhan yang dinilai kedua lembaga tersebut.

Rekor ini meningkat tajam dari laporan yang sama pada tahun 2022. Saat itu, Tanjung Priok menduduki peringkat 281 dari 348 pelabuhan yang ada dalam daftar tersebut.

Sebagai referensi: Laporan CPPI mengevaluasi kinerja 405 pelabuhan peti kemas global berdasarkan efisiensinya, dengan fokus pada waktu yang dihabiskan kapal peti kemas di pelabuhan.

Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan demi kepentingan berbagai pemangku kepentingan dalam sistem perdagangan dan rantai pasokan global, mulai dari pelabuhan, perusahaan pelayaran, hingga pemerintah nasional dan konsumen.

Sedangkan kinerja Tanjung Priok merupakan yang terbaik ketiga di kawasan Asia Tenggara. Tanjung Priok menduduki peringkat ke-5 dunia, tertinggal dari pelabuhan Tanjung Ppanjang Malaysia dan pelabuhan ke-17 Singapura.

Selain Tanjung Priok, ada tiga pelabuhan Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar CPPI 2023. Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menduduki peringkat 101, turun empat tingkat dari tahun 2022, lalu menduduki peringkat 97.

Selain itu, Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang berada di peringkat 150, turun dari peringkat 132 pada tahun 2023, dan Pelabuhan Belawan di Medan juga turun dari peringkat 214 menjadi 308.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel