Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) menyatakan akan memfokuskan bisnisnya pada segmen pinjaman pensiun pada akhir tahun.

“Tahun ini mungkin kita fokus pada pertumbuhan dana pensiun, kredit pensiun. Bapak Kurniawan Halim, Presiden dan Direktur Bank Modal, mengatakan antara Kamis (27/06/2024) bahwa “ini bisa menjadi pilar kita untuk menerapkannya di masa depan. 2024″.

Kurniawan meyakini sektor pensiun relatif lebih aman dan stabil. Menurut dia, capture market ini masih terjadi di ibu kota bank.

Dari sisi pendanaan, Kurniawan mengatakan Bank Capital terus fokus pada dana murah yang bersumber dari nasabah ritel. Perbankan juga berupaya mengurangi ketergantungan terhadap deposan inti yang bermodal cukup besar.

“Untuk perkiraan pelaporan keuangan bulan Juni tahun ini (Q2 2024), kami berharap bisa melanjutkan dari kuartal I (Q1 2024) agar tetap kuat dan bisa terus tumbuh, bahkan lebih baik lagi. Terkait dengan kondisi suku bunga, cost of fund (CoF) kita pasti sedikit berubah, sesuaikan saja,” ujarnya.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Modal pada Kamis sepakat untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023 karena laba bersih akan digunakan untuk memperkuat permodalan perseroan.

Pada kuartal I tahun 2024, bank dengan simbol saham BACA mengeluarkan pinjaman senilai 7,270 miliar USD, meningkat 131,5% dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2023 yang senilai 3,140 miliar USD.

Hingga akhir Maret 2024, total aset Capital Bank tercatat sebesar Rp19,86 triliun, turun 7,06% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp21,37 triliun pada akhir Maret 2023.

Bank ini juga mencatatkan penurunan aset selama tahun 2023 dari Rp 20,63 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 19,26 triliun pada tahun 2023. Menurut perseroan, penyesuaian total aset bank tersebut sejalan dengan strategi penyeimbangan pihak ketiga (DPK). dengan pertumbuhan kredit yang diterima.

Di bidang keuangan, dana pihak ketiga (DPK) perbankan mencapai Rp 14,36 triliun pada kuartal I 2024, turun 6,57 persen dari Rp 15,37 triliun pada kuartal I 2023.

Sedangkan laba pada kuartal I 2024 tercatat sebesar Rp 12,61 miliar. Keuntungan ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 6,34 miliar baht.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.