Bisnis.com, HANOI – Produsen mobil listrik Vietnam VinFast menyatakan pabrik yang akan dibangun di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit mobil listrik per tahun.

CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja mengatakan, pihaknya berkomitmen berinvestasi sebesar $2 juta pada tahap pertama untuk membangun pabrik di Indonesia.

“Tujuan kami mencapai kapasitas produksi 50.000 unit per tahun,” kata Temmy baru-baru ini saat pertemuan di Vietnam.

Dia mengatakan, rencana pembangunan pabrik tersebut saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan.

Lebih lanjut, Temmy menambahkan VinFast tidak menutup kemungkinan untuk memperluas fasilitas produksinya di Indonesia pada tahap selanjutnya.

“Seiring berkembangnya pabrik, kami akan berinvestasi lebih banyak,” jelasnya.

Temmy mengatakan VinFast mempunyai ambisi besar untuk bisa berkiprah di Indonesia karena berpotensi menjadi kota terbesar keempat di Indonesia.

Selain itu, jumlah penjualan mobil yang mencapai satu juta kendaraan per tahun menjadikan pasar Indonesia menarik dan penting untuk diwaspadai.

“Itulah mengapa Indonesia sangat penting bagi kami,” ujarnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi komitmen investasi jangka panjang VinFast di Indonesia senilai $1,2 miliar atau setara Rp18,7 triliun. Investasi tahap pertama akan digunakan untuk membangun pabrik kendaraan listrik.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, produsen mobil listrik asal Vietnam itu sedang mencari lahan untuk membangun pabrik di kawasan industri.

“Iya mereka sudah berkomitmen dan sedang mencari lahan di sini, begitu ada, mereka akan segera berinvestasi. Saat ini kita sedang mencocokkan kawasan industri dengan mereka, tujuannya berbeda untuk kawasan industri,” kata Agus.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel