Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan peluang untung dari saham perusahaan otomotif Grup Astra PT Astra International Tbk. (ASII) dan Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) jelang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar pada 18 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, dalam dua bulan terakhir, saham ASII menguat atau menguat, sebaliknya terjadi penurunan harga saham IMAS pada periode yang sama.

“Sampai akhir Mei 2024, saham ASII diperkirakan berada pada awal tren naik, sedangkan saham IMAS masih dalam tren sideways,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/12/2024). .

Oleh karena itu, ia merekomendasikan pembelian saat saham ASII melemah dengan level support di Rp 4.360 dan level resistance di Rp 4.640 per saham.

Sementara saham IMAS milik Salim Group memperoleh harga jual dengan level support Rp 1.290 dan level resistance Rp 1.350 per saham.

Target harga saham ASII antara Rp 4.800 hingga 4.900 per saham, sedangkan target harga saham IMAS antara Rp 1.390 hingga 1.430 per saham, jelasnya.

Di sisi lain, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai saham khusus ASII juga berpeluang tumbuh. Faktanya, layak untuk mencerminkan pengembalian dua digit.

“Saham ASI sedang mencoba naik dari MA20 ke dasar segitiga asimetris. Selain itu, jumlah penjualan pun mulai meningkat. Kami merekomendasikan beli saham ASII,” ujarnya kepada Bisnis.

Lebih lanjut dia menyatakan, dukungan ASII sebesar Rp 4.360, sedangkan harga sebelumnya Rp 4.640 per saham, mencerminkan return sebesar 2,88%.

“Jika melanggar harga pertama, bisa dilanjutkan dengan harga kedua maksimal Rp 4.830 atau naik 7,10%, dan harga ketiga Rp 5.075 berarti naik 12,53%,” ujarnya.

Di sisi lain, tim riset Indo Premier Sekuritas Giovanni Dustin dan Ryan Dimitry mengatakan pasar mobil Tanah Air sedang lesu, tercermin dari jumlah penjualan mobil yang turun 12% year-on-year (YoY) menjadi 72.936 unit. pada bulan Juni 2024. 

Sedangkan total penjualan kendaraan Grup Astra pada Juni 2024 sebanyak 43.908 unit, turun 5,22% YoY dibandingkan penjualan Juni 2023 sebanyak 46.328 unit.

Sementara itu, analis Indo Premier mengatakan ajang GIIAS 2024 kemungkinan akan memperkuat kinerja media otomotif dengan diperkenalkannya model-model baru dari ASII serta milik IMAS Group. 

Menurutnya, di segmen SUV terdapat facelift untuk Toyota Corolla Cross, Suzuki Vitara, Nissan Kicks dan Ariya, Hyundai Kona Electric dan Ioniq 5 N, Chery Tiggo 8 Pro max, VinFast VF6 dan VF7, Mazda MX -30, MG 3 Hybrid, facelift Kia Sonet dan Seltos dan Neta X. 

Alhasil, Indo Premier Sekuritas memberikan rating beli pada saham ASII meski harga saham Grup Astra sepanjang tahun ini mengalami penurunan. 

“Kekhawatiran terbesar terhadap ASII mungkin disebabkan oleh harga saat ini sebesar 6,3 kali harga laba 2025. Peringkat beli dengan target harga Rp 5.900 per saham,” kata lulusan tersebut. 

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk meminta pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel