Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap kabar terkini Indonesia menambah kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 10% melalui saham BUMN pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID ) . 

Menteri Energi dan Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana penjualan tersebut masih berjalan dan dalam tahap akhir perundingan atau finalisasi. Dia memastikan sekuelnya akan dibuat pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.

“Insya Allah 10%. Saya katakan dari awal gratis. Kalaupun ada, biayanya serendah mungkin,” kata Bahlil, Jumat (18/10) di Kantor Kementerian Kesehatan dan Energi Mineral. 10/) 2024). 

Terkait hal tersebut, Bahlil mengatakan selama ini investor menilai pemerintah lamban. Bahkan ada di antara mereka yang lambat dalam melaksanakan rencana. 

Ia juga menegaskan, pemerintah tidak selalu berada pada posisi yang salah. Sebab dalam pengambilan keputusan, pemerintah harus mengkajinya dengan lebih baik agar tidak merugikan masyarakat bangsa dan negara. 

“Selama kita memenuhi apa yang kita minta sebagai syarat, mereka memenuhinya dalam konteks perhitungan, dalam konteks bukunya apa, lalu apa tambahan investasi terkait eksplorasi, setelah selesai. . selesai, kita mulai terapkan sekarang dan akan dihitung oleh BUMN, ”jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kenaikan 10% saham Indonesia di Freeport Indonesia masih dalam tahap negosiasi. 

Ia meminta para menterinya mempercepat proses perundingan. Jokowi mengatakan pembicaraan itu sulit karena ia harus mencapai 51% sahamnya di Indonesia saat ini.  

“Waktu itu banyak yang pesimis, tapi saya tetap optimistis kita akan mendapat suara mayoritas 51%. Ini [penambahan 10%] masih diusahakan, kita akan minta informasi ke Menteri ESDM tentang prosesnya. ,” ujarnya usai membuka produksi pabrik aluminium PTFI di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024). 

Meski demikian, Jokowi mengaku tetap meminta menterinya untuk mempercepat proses negosiasi dengan Freeport-McMoran. Selanjutnya, lanjutnya, pabrik yang 100% dimiliki PTFI itu sudah mulai beroperasi. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel