Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah terus melakukan lobi dan komunikasi dengan Freeport-McMoran Terkait penambahan 10% saham Indonesia ke PT Freeport Indonesia atau PTFI.

Bahlil menambahkan, upaya komunikasi tersebut Freeport-McMoran Rencananya akan selesai pada awal tahun 2025.

“Aku sudah memberitahumu. “[Saham tambahan] 10% dengan harga serendah mungkin. Bahkan diberikan gratis,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Saat ditanya kembali soal upaya tersebut, Bahlil enggan membeberkan apakah pemerintah berupaya membujuk Bagaimana Freeport-McMoran meningkatkan saham MIND ID di PTFI Namun, ia memastikan pihaknya sedang mengkampanyekan perusahaan tersebut di Amerika Serikat (AS).

“Oh, itu lobinya, jadi [saya harus] memberi tahu [Anda],” candanya kepada wartawan.

Pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu kemudian menjelaskan, pemerintah Indonesia masih menunggu hasil akhirnya. Freeport-McMoran Terkait kenaikan saham dari 10% menjadi 61%, upaya komunikasi sempat terganggu pasca terjadi kebakaran di pabrik peleburan asam sulfat di PTFI, Gresik, Jawa Timur.

Bahlil menargetkan upaya komunikasi yang dilakukan Freeport akan membuahkan hasil pada awal tahun depan, namun ia enggan menyebutkan waktunya.

“Tuhan berkehendak. Awal tahun depan akan terkoneksi dengan Freeport,” pungkas mantan Menteri Investasi itu.

Di sisi lain, PTFI masih mempersiapkan proses pengajuan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus. (IUPK) Perluasan IUPK setelah tahun 2041 merupakan salah satu alat negosiasi untuk meningkatkan pangsa PTFI di Indonesia sebesar 10% atau 61% total.

“Hal-hal terkait perpanjangan IUPK saat ini sedang dalam proses penyelesaian,” VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati menjelaskan mengenai bisnis tersebut. Pada Kamis (24/10/2024)

Di sisi lain, untuk bisa mendapatkan perpanjangan IUPK setelah tahun 2041, Freeport-McMoRan Inc (FCX), induk PTFI, masih melakukan negosiasi pengalihan 10% saham PTFI dengan BUMN PT Mineral. Industri Indonesia (MIND ID)

MIND ID saat ini menguasai 51,2% saham Freeport Indonesia, yang berarti pengalihan saham tambahan tersebut akan meningkatkan kepemilikan MIND ID di Freeport Indonesia menjadi 61%.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA.