Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Kantor Ibu Kota Nusantara (OIKN) tidak akan mengganggu proses penanaman modal di Ibu Kota Nusantara yang sedang berjalan. (IKN).

Bahlil mengatakan, pengunduran diri Bambang terkait dengan mencari pekerjaan baru, dan upaya mantan Ketua OIKN itu akan terus dilakukan ke depan.

“Hal ini tidak mengganggu proses investasi IKN, bahkan meski mengundurkan diri karena ada jabatan baru, namun proses yang dilakukannya ke depan masih akan terus berjalan,” kata Bahlil dalam pertemuan yang digelar di Kementerian Kehutanan. Kantor Penanaman Modal, Jumat (07/06/2024).

Ia pun memastikan investasi di IKN akan terus berlanjut. Bahkan, minat investor untuk berinvestasi di ibu kota negara baru ini disebut-sebut tidak berkurang sejak kepemimpinan OICN mundur.

Hal itu tercermin pada peletakan batu pertama atau peletakan batu IKN Fase VI setelah Bambang Susantono memutuskan mundur dari jabatannya.

Bahlil juga mengatakan, pasca pengunduran diri Ketua OIKN, tidak ada lagi pertanyaan yang diajukan investor asing.  

“Investor tidak pernah mau ikut campur dalam politik pergantian pejabat negara,” ujarnya. 

Awal Juni 2024, Bambang Susantono resmi mengundurkan diri sebagai Ketua OIKN. Wakil OIKN Dhoni Rahajo pun mengundurkan diri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat pengunduran diri keduanya beberapa waktu lalu. Berdasarkan permintaan tersebut, Jokowi resmi memecat dua petinggi OIKN pada Senin (6 Maret 2024).

Seiring dengan mundurnya dua pejabat OIKN, Jokowi kemudian menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono sebagai Pj Ketua OIKN.

Jokowi menunjuk Wakil Menteri Pertanian dan Perencanaan Pertanahan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BTN) Raja Julie Antony sebagai wakil OIKN.

Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA.