Bisnis.com, BATANG – Pemerintah melalui Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera memulai pembangunan proyek pipa gas Cirebon-Semarang tahap kedua (ruas Batang-Cirebon-Semarang-Kandang Haur Timur). pada bulan September 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia akan melaksanakan pengelasan perdana atau first las struktur pipa transisi gas bumi Cisem II pada hari ini, Senin (30 September 2024), yang dimulai di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. .
Laode Sulaeman, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan pembangunan pipa sepanjang 245 kilometer itu akan memakan waktu 18 bulan dan diharapkan selesai pada Februari 2026.
“Pengelasan pertama pada dasarnya sama dengan peletakan batu penjuru. Tapi karena itu pipa, berarti dilas dulu. Ini titik awalnya,” kata Laode saat ditemui di sela-sela persiapan pelantikan, Senin (30/9/2024).
Seperti diketahui, kontrak Cisem II yang merupakan Proyek Strategis Nasional (NSP) telah ditandatangani pada Agustus 2024. Sedangkan kontrak senilai Rp2,8 triliun ditandatangani pemenang lelang KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung.
Harga kontrak proyek ini sudah termasuk serangkaian pekerjaan konstruksi menyeluruh, termasuk desain dan konstruksi pipa gas Cisem tahap kedua ruas Batang – Cirebon – Kandang Haur Timur.
Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menegaskan, kecepatan seperti itu bukan berarti pekerjaan selesai, malah justru baru dimulai dan harus selesai tepat waktu.
“Jadi pekerjaannya belum selesai, kita baru mulai. Tolong atur pernafasannya, perencanaannya harus hati-hati, ini 2 tahun kerja. Kita tidak bisa mundur karena kalau kita mundur akan berdampak pada banyak hal,” kata Dadan dalam siaran persnya dikutip, Sabtu (3/8/2024).
Dadan mengingatkan, proses pelaksanaan proyek Cisem Tahap II berbeda karena merupakan PSN yang mendapat mandat langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.