Bisnis.com, JAKARTA – Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Presiden Joko Widodo (Yokowi) mengambil langkah nyata untuk melindungi industri lokal. 

Presiden KSPI Saeed Iqbal mengatakan, perlindungan industri lokal untuk melindungi lapangan kerja dan mencegah PHK massal merupakan hal penting dalam menghadapi situasi perekonomian yang semakin sulit.

Partai Buruh dan KSPI meminta pemerintah menerapkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri nasional, mengurangi ketergantungan impor dan memberikan insentif kepada pelaku industri lokal, kata Saeed kepada awak media di kawasan patung Monas, Rabu (3 Juli). 2024). ).

Said juga mengatakan, industri TPT Indonesia sedang dalam masa krisis. Hal itu ditandai dengan penutupan puluhan pabrik dan PHK massal.

Menurut dia, hal itu disebabkan terbitnya Keputusan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor No. 8 Tahun 2024 tentang perubahan ketiga atas keputusan Menteri Perdagangan No. 36/2023 tentang kebijakan dan peraturan impor.

Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk segera menghapuskan tindakan yang diduga bertanggung jawab atas PHK pekerja di Indonesia.

Saeed berharap pada tahap ini, industri lokal dapat diperkuat dan mampu bersaing di pasar internasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja nasional.

Selain itu, para buruh juga menyerukan pembatalan Keputusan Umum Dirjen Perhubungan Darat yang memperbolehkan platform belanja online seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, Tiktok dan lainnya menjalankan pekerjaan messenger dan software yang terkesan mematikan. rakyat. dengan jasa kurir dan logistik.

Pihaknya meminta Komisi Persaingan Usaha (KPPU) menghimbau kepada Shopee, Blibli, Tokopedia dan platform belanja online lainnya untuk melarang platform tersebut mempermainkan perusahaan kurir dan logistik.

“Jika tuntutan dalam acara ini tidak dipenuhi, maka buruh akan melakukan gerakan yang lebih besar dan luas di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Selain itu, Partai Buruh dan KSPI juga menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Soavaly Monas pada Rabu (3/7/2024). 

Pantauan Bisnis di lokasi, puluhan pekerja bergegas menuju patung Monas pada pukul 10.30 pagi. 

Acara baru dimulai pada pukul 10.50 WIB. Sebagian besar pengunjuk rasa terlihat mengibarkan bendera Partai Buruh dan bendera serikat pekerja lainnya, serta membawa pamflet yang bertuliskan “Hentikan PHK di perusahaan kurir dan logistik” dan “Hentikan persaingan perdagangan yang tidak adil”.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel