Bisnis.com, Jakarta – Business Champion (Duta Bisnis) Australia Indonesia Jennifer Westcott bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartanto.

Kunjungan Duta Besar Australia ke Indonesia juga bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi di lapangan, struktur perekonomian dan menjajaki peluang kerja sama baru kedua negara. 

“Kami menghabiskan banyak waktu di sini di kedutaan bersama tim kami yang luar biasa yang benar-benar mengetahui apa yang terjadi di lapangan, hanya untuk memahami bagaimana struktur perekonomian, bagaimana sektor-sektor tersebut terstruktur,” jelasnya Rabu (26/6/2024 ).

Westcott mengatakan dia akan sering bepergian ke negara tersebut selama 12 bulan ke depan untuk mendapatkan rincian lebih lanjut, misalnya mengenai hal-hal seperti program makan siang di sekolah. Kunjungannya kali ini bukan sekadar kunjungan biasa. 

Tak hanya itu, kunjungannya kali ini juga berbeda dengan kunjungan sebelumnya, yakni berkunjung ke Indonesia bersama Perdana Menteri RI Anthony Albanese. 

“Sekarang kami memiliki infrastruktur, dan itulah kesan yang diberikan orang-orang kepada saya.” Memiliki tim kesepakatan, LandingPad, sebuah fasilitas pembiayaan di Asia Tenggara, adalah startup iklim yang mendapatkan dukungan finansial yang serius, “katanya. 

Pertemuan dengan Kadin Indonesia dan Airlanga 

Pertemuan dengan Kadin Indonesia, serta Australian Business Champion of the Republic of Indonesia, kemudian menjadi salah satu tujuan Westcott. Dalam pertemuan tersebut terungkap keduanya membahas peluang dan apa yang bisa dilakukan ke depan, hambatan investasi, cara meningkatkan hubungan, dan pencarian ide. 

“Ada semacam energi baru dalam cara orang berbicara. Bukan seperti ide-ide tertentu. Sepertinya kami benar-benar merasa bisa mencapai sesuatu,” katanya. 

Berdasarkan akun Instagram resmi KADIN Indonesia, Westcott sedang melakukan pertemuan dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams. Mereka bertemu dengan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan WKU Bidang Perdagangan Juan Permata Addo.

Kedua belah pihak membahas visi perekonomian masa depan Indonesia. Ditegaskan pula bahwa prioritas pemerintahan terpilih adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 hingga 8 persen, peningkatan swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi mineral. 

“Sebagai perwakilan dunia usaha di Indonesia, Kadin Indonesia siap bekerja sama dengan Australia di bidang pendidikan dan investasi untuk mencapai tujuan tersebut,” tulis unggahan resmi @kadin.indonesia. 

Westcott juga bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto pada Rabu (26/6). Dalam pertemuannya, Air Langa mengucapkan selamat atas pengangkatannya sebagai Duta Dagang Australia untuk Republik Indonesia. 

Selain itu, keduanya juga membahas kemungkinan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang penangkapan karbon (CCS) dan operasi penambangan ramah lingkungan.

“Kami menyambut baik potensi kerja sama antara Indonesia dan Australia, khususnya di bidang penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), proses transfer dan transmisi energi, industri semi-konduktor, pusat data, layanan kesehatan, pendidikan, dan pertambangan ramah lingkungan praktik, termasuk teknologi batubara. dan amonia biru,” jelas Erlanga, dikutip dalam siaran pers resmi Kementerian Koordinator Perekonomian. 

Westcott juga mengatakan tujuan kunjungannya adalah untuk membahas kemungkinan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang pertanian, pendidikan, transfer energi dan kesehatan. 

Selain itu, Air Langa juga menyampaikan potensi kerja sama di bidang semikonduktor. Westcott menyambut baik dan menawarkan kerjasama joint venture di bidang semikonduktor, khususnya industri pengemasan. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel