Bisnis.com, Jakarta – Obat merupakan bagian yang sangat penting bagi kesehatan saat Anda sedang sakit, namun meminum obat secara berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Efeknya dapat menyebabkan kerusakan hati.

Menurut verywellhealth.com, hati memiliki peran yang sangat penting dalam memproses nutrisi, obat-obatan, dan membersihkan darah. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kerusakan hati akibat obat biasanya disebabkan oleh penggunaan obat-obatan yang bahan-bahannya dapat menyebabkan kerusakan hati dan penggunaan obat-obatan yang bahan-bahannya kini dianggap berbahaya untuk digunakan.

Namun penelitian menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak obat juga dapat merusak fungsi hati.

Seperti yang dirangkum dari medlineplus.gov, hati setiap orang bekerja secara berbeda dalam memecah obat yang masuk ke dalam tubuh. Proses ini lebih lambat pada beberapa orang dan dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.

Beberapa obat dapat menyebabkan hepatitis dalam dosis kecil, bahkan ketika tubuh memecah obat tersebut secara normal. Oleh karena itu, penggunaan banyak obat dapat merusak hati yang normal. Beberapa obat yang dapat menyebabkan kerusakan hati antara lain:

– obat pereda nyeri atau antipiretik yang mengandung paracetamol – pil KB – obat statin – antibiotik amiocycline-clavulanate – amiodarone – niacin – azathioprine – ketoconazole – isoniazid

Tanda-tanda awal kerusakan hati akibat obat biasanya berupa gejala sakit perut, demam, diare, urin berwarna gelap, penyakit kuning, mual, muntah, kelelahan, dan ruam. Gejala-gejala ini muncul lima hari hingga tiga bulan setelah Anda mulai minum obat. Hal ini perlu Anda waspadai karena kerusakan hati dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti:

– Masalah filtrasi: Hati seharusnya mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin, feses atau zat aman. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, racun akan menumpuk.

– Masalah metabolisme: Hati adalah bagian tubuh yang melakukan banyak proses metabolisme. Jika hati tidak berfungsi maka proses metabolisme tubuh akan sangat terganggu.

– Pembekuan darah: Hati membantu sel darah menggumpal untuk mencegah pembekuan darah. Jika seseorang mengalami gangguan liver, maka orang tersebut berisiko mengalami pendarahan.

Jika timbul gejala akibat overdosis obat, segera hentikan konsumsi untuk sementara waktu dan konsultasikan ke dokter mengenai kondisi terkait. Jaga juga pola hidup sehat seperti menghentikan konsumsi alkohol untuk mencegah kerusakan hati. (Lambentobing-nya Jesslyn Samantha Rumiri)

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel