Bisnis.com, JAKARTA – Tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 mulai menjaring calon Super Ticket yang dipilih Tim Pencari Bakat.

Seperti halnya Audisi Umum pada tahun-tahun sebelumnya, selain Super Ticket jalur turnamen, Super Ticket juga akan diberikan oleh Tim Pencari Bakat kepada peserta yang tidak lolos tahap turnamen, namun mempunyai potensi dan bakat sesuai kriteria. . disiapkan oleh Tim Pencarian Bakat. Unsur penilaian didasarkan pada beberapa aspek selain hasil pertandingan. Para pemenang Super Ticket baik jalur turnamen maupun yang dipilih oleh Tim Pencari Bakat akan menjalani tahap karantina selama empat minggu sebelum akhirnya dinyatakan bergabung dengan PB Djarum.

Ketua Tim Penelusuran Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023, Sigit Budiarto mengatakan, kualitas permainan para pebulutangkis muda yang akan bertanding di hari kedua turnamen tersebut semakin terlihat. Tim Pencari Bakat pun memilih beberapa nama sebagai calon penerima Super Ticket pilihannya. Pelacakan peserta akan terus berlanjut sepanjang turnamen. “Akan ada Tiket Super Seleksi dari Tim Pencari Bakat, namun jumlahnya belum bisa dipastikan. Kita lihat lagi di final turnamen pada Kamis (6/7). Sejauh ini, para peserta audisi sudah menunjukkan permainan terbaiknya. semakin dekat Anda dengan itu, semakin banyak potensi yang Anda lihat. “Kriteria kami untuk pemenang Super Ticket jelas dari segi kualitas teknis dan daya juang,” kata Sigit.

Juara dunia ganda putra tahun 1997 itu menambahkan, proses kurasi yang tidak mudah untuk memastikan pemenang Super Ticket dipilih oleh Tim Pencari Bakat. Pasalnya, tim yang beranggotakan legenda bulu tangkis dan pelatih PB Djarum ini memiliki rating dan calon atlet yang berbeda-beda, yang mereka cek pada tahapan turnamen Selasa (4/7) hingga Kamis (6/7).

“Tantangannya mencari bibit-bibit bulu tangkis yang berkualitas tidaklah mudah dan sulit. Dari sudut pandang Tim Pencari Bakat, setiap orang mempunyai selera masing-masing yang bisa berbeda-beda. Orang yang terpilih untuk meraih Top Ticket adalah orang yang sangat dibutuhkan PB Djarum,” kata Sigit.

Dipimpin oleh Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat dipimpin oleh pelatih PB Djarum yang dipimpin oleh Fung Permadi selaku Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika selaku Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri. Selain itu, banyak juga legenda bulu tangkis Tanah Air yang ikut memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 sejak hari pertama, antara lain Tontowi Ahmad, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Kartono, Liem Swie King, Edy Kurniawan. , Lius Pongoh, Denny Canton, Fran Kurniawan, Bobby Ertanto, Minarti Timur, dan Rudy G Haditono.

Legenda bulutangkis yang juga tergabung dalam Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Tontowi Ahmad mengapresiasi ratusan kontestan yang berjuang meraih Beasiswa Bulutangkis Djarum. Owi, sapaan akrabnya, mengakui para peserta Audisi Umum memiliki kualitas yang baik, baik pada kelompok umur U-11 maupun U-13. Ia juga memiliki beberapa kandidat pemenang Super Ticket yang dipilih oleh Tim Pencarian Bakat.

Berbeda dengan musim saya sebelumnya, hari ini tim U-11 bermain bagus dan variatif. Sejauh ini kontestan yang kami pantau terbukti menjadi pemenang di babak turnamen, karena saya juga mengincar juara. . “Dari situ juga terlihat kekuatan juangnya dan keinginannya untuk terus mencetak poin,” jelas Owi.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini yakin lulusan Audisi Umum yang nantinya bergabung dengan PB Djarum bisa menjadi pahlawan bulutangkis Indonesia dengan segudang prestasi. Meski demikian, Owi berpesan kepada peserta yang tidak lolos untuk tidak menyerah dan terus berjuang.

“Jadikan audisi ini sebagai pembelajaran. Bagi peserta yang lolos saya ucapkan selamat, namun bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati, tahun depan tetap ada Audisi Umum”, imbuhnya.

Salah satu kontestan yang kembali mengikuti Audisi Umum adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar. Pebulu tangkis asal Asmat, Papua Selatan ini kembali mengadu nasib menjadi atlet binaan PB Djarum. Pada Audisi Umum 2022, ia mendapatkan Super Ticket dan masuk tahap karantina. Namun langkahnya terhenti dan ia tidak pernah mendapat kesempatan bergabung dengan klub PB Djarum.

“Saya ingin bergabung dengan PB Djarum, saya tidak ingin klub lain. Karena banyak atlet berprestasi dunia yang lahir dari sini. Saya berharap tahun ini saya bisa berkembang dan lolos tahap karantina menjadi atlet PB Djarum,” dia berkata dengan optimis.

Pada babak turnamen hari kedua Audisi Umum PB Djarum 2023, semifinalis Mandala Open 2022 tampil apik. Berkat penguasaannya terhadap teknik yang hebat, kekuatan bertarung yang tinggi, dan pukulan mematikan yang membuat lawan terjatuh. Menghadapi Kendrick Danzell Otnayira dari Sleman, Jawa Tengah. Bocah 10 tahun ini berhasil menang straight game 21-7. 21-9 dan memastikan diri melaju ke babak final audisi, Kamis (6/7).

Sementara di sektor perempuan ada nama Hafizah Hasanah Zahra. Atlet asal Makassar, Sulawesi Selatan yang berlaga di kelompok umur U-11 ini mampu memenangi dua pertandingan di babak turnamen, Rabu (5/7). Pada laga pertama melawan Zalianty Khanza Zhafira asal Muara Enim, Sumatera Selatan, ia berhasil menang 21-14, 21-8. Sedangkan di laga kedua, ia mengalahkan Syadza Bella Zerlinda Jagadita asal Purworejo, Jawa Tengah dengan straight game 21-11, 21.12.

Dua kemenangan tersebut diraih juara Piala Sulsel 2023 itu karena performanya yang sangat baik dalam menguasai bola sehingga kerap menyulitkan lawannya. Atlet yang berasal dari keluarga pecinta bulutangkis ini berharap bisa tampil baik di babak final audisi. “Saya berharap saya memenangkan turnamen lagi besok dan mendapatkan Top Ticket. “Karena cita-cita saya masuk PB Djarum dan menjadi atlet dunia seperti Akane Yamaguci,” jelas atlet binaan PB Ukhuwah Makassar itu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel