Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi besar PT Asuransi Raksha Pratikara melaporkan Rp 752,04 miliar pada Q3/2024. Angka tersebut meningkat 3,62% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 725,73 miliar.

Presiden Raxa Insurance Pratikhara Eddy mengatakan pendapatan terbesar dari asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp 517,40 miliar atau 68,8%.

Kemudian Rp198,36 miliar atau 26,38% melanjutkan lini bisnis asuransi alat berat, sedangkan sisanya 4,82% berasal dari sumber lain, kata Edy dalam Bisnis, Rabu (30/10/2024). 

Dari sisi pengaduan, perseroan melaporkan pendapatan sebesar Rp281,17 miliar atau meningkat 6,93% atau Rp18,23 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp262,94 miliar. 

Edy menambahkan, beban terbesar berasal dari bisnis asuransi mobil, disusul bisnis asuransi alat berat, asuransi kendaraan bermotor, dan asuransi pengangkutan. Untuk itu, Eddie berharap partainya bisa terus berkembang pada tahun ini. 

Terdapat strategi yang dilakukan perusahaan, salah satunya adalah dengan meningkatkan diversifikasi usaha khususnya pada lini bisnis asuransi kendaraan bermotor. 

Ia mengatakan timnya merasa ada peluang besar dalam bisnis ini. “Jadi kami akan terus masuk ke bisnis asuransi kebakaran pada tahun 2024,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel