Bisnis.com, Jakarta – Kongres Penerbit, PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi juara pada ajang Business Indonesia Awards (BIA) 2024 yang digelar hari ini, Kamis (13/6/2024).
Emiten ini merupakan emiten terbaik di sektor holding multisektor dengan kode saham ASII. ASII tercatat bersaing dengan dua penerbit yakni PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) dan PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT)
Dari sisi kinerja keuangan, Astra International (ASII) mencatatkan laba Rp 7,46 triliun pada kuartal I 2024.
Mengutip laporan keuangan perseroan, ASII membukukan pendapatan sebesar Rp 81,2 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2024. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan 2,13% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 82,98 triliun.
Jika dirinci secara sektoral, pendapatan jumbo ASII disumbang oleh sektor otomotif sebesar Rp34,19 triliun, disusul sektor alat berat dan pertambangan sebesar Rp32,41 triliun. Setelahnya, jasa keuangan menyumbang Rp7,77 triliun dan usaha pertanian Rp4,80 triliun.
Selain itu, sektor teknologi dan logistik menyumbang Rp2,06 triliun, sektor teknologi informasi menyumbang Rp611 miliar, dan sektor properti menyumbang Rp222 miliar. Pendapatan tersebut dikurangi biaya likuidasi sebesar Rp 865 miliar.
Selain itu, kas dan setara kas akhir periode ASII turun menjadi Rp47,69 triliun pada tiga bulan pertama 2024, atau Rp72,13 triliun dari periode yang sama tahun lalu.
Secara neraca, nilai ASII meningkat menjadi Rp460,02 triliun per 31 Maret 2024 dibandingkan Rp445,67 triliun pada akhir Desember 2023.
Liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp 198,44 triliun dibandingkan Rp 195,26 triliun pada akhir tahun 2023. Namun saldonya lebih tinggi yakni Rp261,58 triliun atau lebih tinggi dibandingkan Desember 2023 sebesar Rp250,41 triliun.
Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024 digelar dengan tema “Agility in Uncertainty” di Raffles Hotel Jakarta, Kamis (13/6/2024)
Pemilihan topik ini bukan tanpa alasan, topik ini dipilih karena pasca pandemi Covid-19, perusahaan harus beradaptasi dengan kekacauan masa depan, agar dapat bertahan dalam lingkungan yang kacau bagi bisnis. .
BIA merupakan kegiatan tahunan Kelompok Usaha Indonesia, dimana BIA 2024 dilaksanakan pada tanggal 22 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002.
Keputusan Indonesia Business Awards 2024 diambil oleh beberapa pihak, antara lain Presiden Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017 – 2022 Vemba Santoso dan Menteri Keuangan periode 2014-2019 Mardiasmo. Setelah itu, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Perekonomian (KSSK) 2008-2009 Raden Pardede, Menteri Komunikasi dan Informatika RI periode 2014-2019, Rudiantara, dan Direktur Utama PT Jurnalindo Aksara Grafis (JAG ) Lulu Terianto .
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel