Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menguasai 56% pasar mobil pada Oktober 2024, seiring dengan peningkatan penjualan mobil pada bulan tersebut menjadi 43,596 mobil.

Bapak Kelana Soebroto, Direktur Komunikasi Astra Boy, mengatakan penjualan kendaraan Astra pada Oktober mencapai 43.596 kendaraan atau meningkat 8,7% dibandingkan bulan sebelumnya dengan pangsa pasar 56%.

“Astra menyambut positif peningkatan penjualan mobil pada Oktober 2024. Kami berharap kekuatan ini terus berlanjut hingga akhir tahun,” kata Boy dalam siaran pers yang dikutip Selasa (12/11/2024).

Peningkatan penjualan kendaraan Astra ini sejalan dengan penjualan kendaraan nasional yang naik 6,2% pada bulan lalu menjadi 77.191 kendaraan di bulan Oktober.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil Grup Astra pada Oktober 2024 mencapai 43.596 unit mobil. Volume penjualan kendaraan ASII sedikit menurun sebesar 1,94% year-on-year (YoY) dibandingkan penjualan Oktober 2023 sebanyak 44.460 kendaraan.

Angka penjualan tersebut berasal dari penjualan model Astra seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UD Motors. Sedangkan untuk Low Cost Green Cars (LCGC), ASII mengumumkan penjualan sebanyak 11.024 kendaraan pada bulan 10 tahun 2024.

Rinciannya, pada Oktober 2024, penjualan produk Toyota dan Lexus menyumbang 27.211 mobil, disusul Daihatsu sebanyak 14.096 mobil. Selain itu, penjualan Isuzu menyumbang 2.106 mobil, disusul UD Motors sebanyak 183 mobil.

Tak hanya kendaraan konvensional atau internal Combustion (ICE), ASII juga memiliki beragam kendaraan listrik yang meliputi battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan plug-in electric vehicle (PHEV).

Untuk model BEV, Astra memiliki Lexus UX, Toyota bZ4x, dan Lexus RZ. Selain itu, segmen PHEV ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX, sedangkan segmen HEV Astra mencakup Innova Zenix, Yaris Cross, dan hybrid lainnya.

Sebaliknya, penjualan kendaraan non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, Wuling, dan BYD tercatat sebanyak 33.595 unit pada Oktober 2024.

Ia mengatakan, kami berharap Astra terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia dan mendukung industri Mobil tanah air.

__________

Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi ada di tangan semua pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel