Bisnis.com, Jakarta – Bulan mini akan mengelilingi planet ini pada 29 September hingga 25 November tahun ini.
Dalam kasus yang jarang terjadi, asteroid ditangkap oleh gravitasi bumi dan mengorbit bumi.
Asteroid 2024 PT5 diamati pada 7 Agustus oleh Asteroid Landfall Warning System (ATLAS), sistem peringatan dini dampak asteroid yang didanai NASA.
Menurut laporan NDTV yang diterbitkan dalam Proceedings of the American Astronomical Society, asteroid tersebut tidak terlalu besar dengan diameter 10 meter (33 kaki). Selama 53 hari orbitnya mengelilingi Bumi, PT5 2024 tidak melakukan orbit penuh, melainkan memulai orbit kuda sebelum lepas dari gravitasi Bumi.
Laporan RNAAS yang ditulis oleh Carlos de la Fuente Marcos dan Raul de la Fuente Marcos menyatakan bahwa Bumi memiliki kecenderungan untuk menarik asteroid ke orbitnya. Asteroid ini terkadang membuat satu atau lebih revolusi penuh mengelilingi planet kita, dan di lain waktu mereka meninggalkan jalur elips Bumi tanpa menyelesaikan orbitnya.
Pada tahun 2006, sebuah asteroid yang ditangkap oleh gravitasi bumi mengorbitnya selama sekitar satu tahun, dari Juli 2006 hingga Juli 2007. Namun, PT5 2024 mirip dengan jalur PT5 2022 NX1 yang baru ditemukan, orbit sementara terpanjang mengelilingi Bumi pada tahun 1981 dan 2022. Ia akan menyelesaikan orbitnya dan mungkin akan melakukan setengah putaran lagi pada tahun 2051.
Meskipun Bumi terkadang menyerap puing-puing luar angkasa ke dalam orbitnya, laporan tersebut mengatakan 2024 PT5 adalah objek alami karena “evolusi dinamis jangka pendeknya sangat mirip dengan objek alami 2022 NX1 yang telah dikonfirmasi.” Laporan tersebut menunjukkan karakteristik orbitnya mirip dengan asteroid dari sabuk asteroid Arjuna.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel