Bisnis.com, Jakarta – Persatuan Perusahaan-perusahaan Terjanji Indonesia (PPGI) menargetkan penyaluran pinjaman sekitar Rp 110 triliun pada akhir tahun 2024. Pada Agustus 2024, penyaluran pinjaman perusahaan pegadaian mencapai Rp 84,18 triliun.
Sekretaris PPGI Holilur Rohman mengatakan, prospek usaha pegadaian ke depan akan semakin meningkat karena masih ada kota-kota di luar Pulau Jawa yang belum banyak mendapat dukungan dari lembaga keuangan seperti perbankan, sehingga diharapkan pegadaian bisa mengisinya. ruang angkasa.
“Diharapkan akan semakin banyak perusahaan gadai baru yang mengantongi izin OJK. Yang sudah ada bisa menambah fasilitas pelayanan, menerima agunan lebih beragam, dan mengembangkan skema produk gadai,” kata Holil kepada Bisnis, Kamis (31/1). 10/2024). . ).
Sebagai informasi, jumlah perusahaan pegadaian yang terdaftar di OJK sebanyak 117 perusahaan pada Agustus 2024, jumlah perusahaan yang berizin OJK di Indonesia saat ini semakin bertambah sebagai landasan pertumbuhan bisnis.
Sementara dari sisi tantangan, Holil menjelaskan, faktor penghambat pertumbuhan bisnis pegadaian adalah kondisi literasi dan inklusi keuangan di wilayah yang masih belum terjangkau layanan perbankan atau lembaga keuangan lainnya. Menurut dia, bertambahnya jumlah perusahaan gadai swasta di daerah juga turut berperan dalam penetrasi literasi bisnis gadai.
Pinjaman di Pegadaian naik 25,83% year-over-year (YoY) per Agustus 2024. Menurut Hollill, peningkatan tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh faktor makroekonomi, seperti penurunan daya beli atau tren PHK yang meluas sehingga masyarakat membutuhkan dana dengan cepat. kebutuhan mereka sehari-hari.
Menurut dia, pertumbuhan tersebut juga disebabkan oleh jumlah pelaku industri pegadaian yang juga tumbuh pesat sejak tahun 2016, serta membaiknya sistem bisnis pegadaian yang memberikan kemudahan dan keamanan.
“Sejak tahun 1998, pengalaman perusahaan gadai dalam menghadapi krisis selalu mengorbankan masyarakat yang tidak dapat lagi mengakses perbankan atau lembaga keuangan lainnya,” kata Holley.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel