Bisnis.com, JAKARTA – Dalam upaya penyediaan listrik kepada masyarakat, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bersama perusahaan jasa asuransi lainnya menandatangani perjanjian kerja sama konsorsium jasa asuransi aset PT Perusahaan Listik Negara (PLN) dan anak perusahaannya.

Askrindo menjamin penutupan aset PLN, seperti asuransi mobil komprehensif, yang mencakup risiko terhadap pembangkit listrik, kilang, mesin pabrik, dan asuransi terorisme dan sabotase, yang mencakup kerusakan properti yang disebabkan langsung oleh terorisme atau sabotase.

Perjanjian kerjasama ini diwakili oleh Budhi Novianto selaku direktur bisnis PT Askrindo dengan direksi masing-masing perusahaan asuransi. Direktur Utama Askrindo Fankar Umran yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, perjanjian ini bukan hanya sekedar bentuk kerja sama formal, namun juga menunjukkan sinergi antar BUMN.

“Dengan iuran tahunan sebesar $2,27 juta, Askrindo memberikan perlindungan terhadap seluruh aset PLN dan afiliasinya,” Fankar.

PT Askrindo memberikan perlindungan kepada PLN dan anak perusahaan di seluruh Indonesia seperti PT PLN Indonesia Power, PT PLN Nusantara Power, PT PLN Batam dan PT Mandau Cipta Bahan Nusantara pada tahun 2024 hingga 2026.

“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tambah Fankar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel