Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Manajemen Investasi PT Ashmore Asset Management Tbk. (AMOR) menyatakan akan membagikan dividen sebesar Rp 27,5 per saham kepada pemegang sahamnya. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 20 November 2024.

Manajemen AMOR dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan Rapat Umum Tahunan (RUPST) AMOR memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp27,5 per saham kepada pemegang saham AMOR. 

Dengan besaran dividen per saham tersebut, maka total dividen yang dibagikan AMOR sedikitnya Rp 61,11 miliar.

“Dividen tunai sebesar Rp27,5 per saham akan dibagikan kepada pemegang saham AMOR yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal pencatatan,” tulis manajemen AMOR, Selasa (22/10/2024). 

Rencana dividen AMOR antara lain mencakup berakhirnya masa perdagangan saham yang berhak membagi atau cum dividen di pasar biasa dan pasar negosiasi pada tanggal 25 Oktober 2024. Maka tanggal ex dividen di pasar biasa dan pasar negosiasi adalah 28 Oktober 2024. 

Ex dividen di pasar tunai pada tanggal 29 Oktober 2024, dan ex dividen di pasar tunai pada tanggal 30 Oktober 2024.

Sedangkan record date pemegang saham yang berhak atas dividen atau record date adalah 29 Oktober 2024.

“Tanggal pembagian tunai 20 November 2024,” kata manajemen AMOR.

Sebagai informasi, AMOR sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp18,5 per saham yang dibayarkan kepada pemegang saham pada 23 Februari.

Alhasil, AMOR membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir 30 Juni 2024 sebesar Rp46 per saham.

Di lantai bursa, saham AMOR terpantau menguat 4,43% atau 35 poin hingga diperdagangkan Rp 825 per saham pada akhir sesi I Selasa (22/10/2024). Rasio harga terhadap pendapatan (PER) AMOR sekitar 17,41 kali, harga terhadap nilai buku (PBVR) 6,13 kali, dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1,83 triliun.

__________

Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel