Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset perbankan nasional mencapai Rp 12.012,4 triliun pada Juli 2024, atau meningkat 8,91% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year) menjadi 11.030,03 triliun rupiah indonesia.

Berdasarkan statistik perbankan terkini OJK Indonesia pada Rabu (25/09/2024), aset bank mini atau bank inti anggota kelompok (KBMI) 1 mencatatkan sedikit peningkatan sebesar 0,61% year-on-year menjadi 1.398 rupiah pada bulan lalu. , ketujuh tahun ini.

Jumlah tersebut melebihi perolehan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.389,97 triliun rupiah. Aset minibank juga menguasai 11,64% total aset perbankan nasional.

Bank anggota KBMI 2 kembali mencatatkan pertumbuhan aset tertinggi sebesar 16,07% dengan total nilai Rp 1.654,56 miliar pada Juli 2024. Nilai nominal tersebut lebih tinggi dibandingkan perolehan Juli 2023 sebesar Rp 1.425,54 miliar pada periode yang sama. Saat ini, KBMI 2 menguasai 13,77% total aset perbankan tanah air.

Selain itu, aset bank menengah atau disebut KBMI 3 mencapai 2.978,12 miliar rupiah atau meningkat 9,10% year-on-year menjadi 2.729,79 miliar rupiah pada Juli 2023. Angka tersebut menempatkan KBMI pada urutan kedua pada kelompok modal tetap dengan persentase aset tertinggi yakni 24,79. %.

Sedangkan aset bank jumbo atau KBMI 4 yang terdiri dari PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mencatatkan pertumbuhan 9,05% year-on-year dengan nilai Rp 5.981,29 triliun pada Juli 2024.

Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan aset periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 5.484,71 triliun rupiah. Hingga Juli 2024, KBMI 4 dinilai masih dominan terhadap aset perbankan nasional dengan pangsa 49,79%. 

Sebagai informasi, KBMI merupakan kumpulan bank berdasarkan modal inti. KBMI 1 ditempati oleh perbankan dengan modal inti mencapai Rp6 triliun, sedangkan KBMI 2 berisi modal inti antara Rp6 triliun hingga Rp14 triliun.

Oleh karena itu, KBMI 3 berisi bank-bank dengan modal inti 14 triliun hingga 70 triliun rupiah. KBMI 4 atau sering disebut bank jumbo merupakan klasifikasi bank dengan modal inti lebih dari Rp 70 triliun.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA