Bisnis.com, Jakarta – Apresiasi nilai tukar rupiah kemungkinan masih akan berlanjut pada akhir pekan ini. Sementara itu, sentimen positif kenaikan rupee muncul seiring dengan penurunan suku bunga The Fed.
Pada Kamis (11/7/2024) waktu setempat, Kamis (11/7/2024) bank sentral AS (Federal Reserve) menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,5% hingga 4,75%. Pemotongan suku bunga juga memperpanjang reli di Wall Street, yang sebelumnya dibatalkan oleh pengumuman kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan.
Sementara itu, pelaku pasar sudah memperkirakan adanya penurunan suku bunga kali ini. Selanjutnya, fokus beralih ke konferensi pers yang akan diadakan oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai arah kebijakan suku bunga di masa depan.