Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia mendapat subsidi sebesar US$649 juta atau setara Rp 9,9 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rp 15.378 per dolar AS) dari pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui bantuan luar negeri AS. lembaga tersebut, yaitu Millennium Challenge Corporation (MCC). 

Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir mengatakan hibah tersebut dapat mendukung pembangunan di Indonesia selama lima tahun ke depan. Hibah MCC juga dapat melengkapi bantuan pembangunan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) yang berjumlah sekitar $130 juta per tahun.

Penerimaan subsidi tersebut dilakukan dengan meluncurkan perjanjian infrastruktur dan pembiayaan pada 4 September 2024 di Gedung Energi, Sudirman, Jakarta Selatan.

“Fokus dari perjanjian ini [pembiayaan campuran untuk infrastruktur publik dan akses terhadap pembiayaan untuk usaha kecil milik perempuan] merupakan bukti kecerdikan dan kecanggihan kemitraan AS-Indonesia,” kata Dubes Lakhdir, dikutip dalam keterangan resmi, di Jakarta. Jumat. ( 6/9/2024 ). 

Menurutnya, Indonesia membutuhkan investasi senilai satu triliun dolar AS dalam infrastruktur yang bersih dan berkelanjutan untuk mendukung perekonomiannya yang tumbuh pesat.

Oleh karena itu, mereka menganggap mobilisasi modal swasta melalui pembiayaan campuran sangat penting. 

Tak hanya itu, Kamala menegaskan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang berkembang pesat dan sebagian besar dimiliki oleh perempuan.

“Akses yang lebih baik terhadap pembiayaan akan membantu usaha kecil tumbuh,” katanya.

Lebih lanjut Kamala Lakhdir mengatakan esensinya adalah tentang manusia, tentang membantu masyarakat hidup lebih sejahtera.

“Ini tentang membantu masyarakat hidup lebih sejahtera dan mengembangkan perekonomian Indonesia, bekerja sama dengan Amerika Serikat,” ujarnya. 

Sekadar informasi, di peringatan 75 tahun hubungan diplomatik ini, Amerika Serikat dan Indonesia terus meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, dan keamanan serta mengembangkan kemitraan untuk mengatasi tantangan yang muncul.

Peluncuran program Indonesia Compact yang diprakarsai oleh MCC merupakan langkah penting lainnya untuk meningkatkan hubungan bilateral yang menguntungkan warga negara Indonesia dan Amerika. (Annisa Nurul Amara)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel