Bisnis.com, Jakarta – Sejumlah analis menilai eksportir Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan Saratoga Group PT Merdeka Copper Gold tetap menjadi pendorong kinerja TBK. (MDKA) dan anak perusahaannya PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA). Hal ini terjadi di tengah kinerja inti MDKA yang terus mencatatkan kerugian hingga semester I/2024.
Berbeda dengan induknya yang membukukan kerugian, laba dan pendapatan MBMA justru akan naik sepanjang enam bulan penuh tahun 2024. Hal ini berdampak pada pergerakan saham induk dan anak usahanya di lantai bursa.
Hingga perdagangan Selasa (10/1/2024), MDKA turun 1,10% ke Rs 2.690 per saham. Secara year-to-date, harga banderolnya terkoreksi 0,37% meski dalam tren naik dengan kenaikan 13,50% dalam enam bulan terakhir.