Bisnis.com, Jakarta – Banyak analis yang menilai prospek saham distributor migas hingga akhir tahun masih positif, meski perkiraan harga minyak mentah tahun depan diperkirakan masih lemah dibandingkan pelemahan. permintaan Tiongkok.
Analis Panin Securitas Rizal Noor Raflay mengatakan pergerakan harga minyak mentah belakangan ini terutama dipengaruhi oleh melemahnya permintaan dari China akibat reformasi ekonomi yang dilakukan negara tersebut.
Menurut Rafly, kekhawatiran tersebut memberikan tekanan signifikan terhadap harga minyak mentah belakangan ini, setelah ketegangan perang Timur Tengah meningkat.