Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti Jepang menemukan aplikasi baru yang bisa mendeteksi rasa sakit pada kucing. Aplikasi bernama CatsMe! ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menentukan kapan kucing merasa sedih dengan akurasi 95%.

Dikembangkan oleh startup teknologi baru Carelogy dan bekerja sama dengan peneliti di Universitas Nihon, CatsMe! siap untuk mengubah perawatan hewan peliharaan. 

Kucing Aku! dikembangkan dengan mempelajari lebih dari 6.000 gambar kucing. Aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 230.000 pelanggan sejak diluncurkan pada tahun 2023.

Profesor Nihon University, Kazuya Edamura, mengatakan dokter hewan seperti dirinya bisa mengetahui apakah seekor hewan kesakitan atau tidak. Namun bagi pemilik kucing, ini adalah tantangan berat. 

Data kami menunjukkan bahwa lebih dari 70% kucing dewasa menderita radang sendi atau nyeri, tetapi hanya 2% di antaranya yang benar-benar pergi ke rumah sakit.’i, kata Edamura seperti dikutip Reuters, Jumat (14/6/2024).

Dia mengatakan, alih-alih membuat diagnosis pasti, penggunaan aplikasi sebagai alat bisa memberi tahu pemiliknya apakah itu normal atau tidak.

Kucing Aku! gunakan algoritma cerdas khusus untuk mengklasifikasikan berbagai gejala penyakit pada kucing. Dengan menganalisis ekspresi wajah dan bahasa tubuh, aplikasi ini dapat mendeteksi tanda-tanda kesedihan yang mungkin terlewatkan oleh mata manusia. 

Pemilik hewan peliharaan akan mengirimkan foto kucingnya untuk dianalisis. Dalam beberapa menit, CatsMe! ini memberikan laporan terperinci tentang rasa sakit yang mungkin dialami kucing, bersama dengan tindakan yang disarankan untuk mengurangi tekanan tersebut.

Seorang pecinta kucing asal Jepang, Mayumi Kitakata, adalah salah satu orang pertama yang menggunakan aplikasi ini. 

Dia sering mengkhawatirkan kesehatan dan kesejahteraan kucingnya yang berusia 14 tahun, Chi. Untuk membantu Chi hidup lebih lama, Mayumi beralih ke kecerdasan buatan.

“Sinyal kuning ini saat aplikasi menunjukkan kucing kesakitan. Kalau terus beberapa saat, dalam kasus saya, saya hubungi dokter lewat telepon,” kata Mayumi.

Dia memantau aktivitas kamar mandi Chi dan menggunakan aplikasi untuk membaca ekspresi wajahnya sehari-hari. 

Mayumi juga merawat seekor kucing yang mati sekitar 6 tahun lalu karena kanker. Dia berkata jika dia melihatnya, dia mungkin akan menyelamatkan kucing itu.

“Kita bisa melakukan pengobatan kanker atau sesuatu lebih awal dan itu akan membantu, tapi dokter hewan pun tahu,” katanya.

Selain itu, CatsMe! tidak hanya berguna bagi pemilik hewan peliharaan individu tetapi juga bagi dokter hewan. Aplikasi ini dapat menjadi alat tambahan di rumah sakit, membantu mendiagnosis dan merawat pasien. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel