Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan beberapa bandara kepada investor asing melalui program Badan Usaha Koperasi Pemerintah (KPBU).

Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi menjelaskan peluang KPS bandara-bandara Indonesia kepada investor asing. Banyak negara Timur Tengah bermitra dengan maskapai penerbangan Indonesia untuk menciptakan peluang investasi.

Pada Senin (19/8/2024) dalam konferensi pers Bali International Airshow 2024, Budi Karya mengatakan, “Untuk investasi bandara, kami memiliki bandara yang kami tawarkan PPP.”

Terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan PPP Peluang tergantung pada biaya pengembangan investasi di masa depan.

Menurut Adita, APBN tidak selalu memenuhi kebutuhan investor. Oleh karena itu, diperlukan alternatif metode pembiayaan lain.

“Tentunya kita harus melakukan creative financing, yaitu kemitraan antara masyarakat dan swasta, bisa asing atau dalam negeri,” jelas Adita, Senin (19/8/2024).

Kementerian Perhubungan tidak membeberkan jumlah bandara yang akan dilayani Adyta, padahal pihaknya membuka peluang KPBU di beberapa bandara. Selain itu, proposal KPS dapat dilakukan oleh sektor publik dan swasta.

“[APPP] bisa merupakan inisiatif pemerintah atau inisiatif swasta. “Sampai saat ini sudah ada (yang mulai) tapi saya belum bisa sebutkan,” imbuhnya.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di WA Channel.