Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kimmin Hub) mengajukan perkiraan batas anggaran sebesar Rp 24,76 triliun untuk periode 2025 mendatang.

Menteri Perhubungan Bodhikarya Somadi mengatakan batas indeks tersebut berkurang sebesar Rp13,83 triliun atau 35,85% dari alokasi anggaran tahun 2024. Bodhikarya mengatakan Kementerian Perhubungan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp38,6 triliun pada tahun ini.

“Itu pengurangan anggaran [dari tahun 2024] menjadi Rp 24,76 triliun yang sangat besar. Tentu ini dapat mengganggu program-program yang direncanakan, oleh karena itu kami mohon bantuan bapak dan ibu panitia,” kata Bodi. Kariya pada Rabu (5/6/2024) dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen.

Bodhi Karya menjelaskan, program yang masuk dalam indeks tersebut antara lain penyelenggaraan angkutan massal perkotaan Medan dan Bandung, penyelesaian eksisting pembayaran KA Makassar-Paripir, dukungan IKN, dan dukungan pembangunan strategis. kawasan (KSPN).

Sementara jika masing-masing Unit I dipecah, Ditjen Perhubungan Laut mendapat alokasi terbesar sebesar Rp10,37 triliun pada 2025. Lalu, Ditjen Perhubungan Darat mendapat Rp4,78 triliun, Ditjen Perhubungan Udara mendapat Rp4,44 triliun, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan mendapat Rp2,47 triliun.

Selain itu, Ditjen Perkeretaapian mendapat alokasi Rp1,65 triliun, Sekjen Rp669,31 miliar, Badan Pengelola Transportasi Jabudtabek (BPTJ) Rp132,1 miliar, dan Auditor Jenderal Rp116,18 miliar. 

Bodhikarya mengatakan, pihaknya membutuhkan tambahan dana untuk kegiatan prioritas yang tidak masuk dalam batas indeks tahun 2025. Dia menyebut tambahan anggaran tersebut sebesar Rp15,78 triliun.

Karena itu, Budi mengaku telah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Selain itu, Kemenhub juga akan terus menggunakan skema pendanaan yang kreatif.

“Kami sudah mengirimkan surat untuk mendapatkan tambahan sebesar Rp15,7 triliun yang relatif sama dengan tahun 2024, agar apa yang kami lakukan ini terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel