Business.com, Jakarta – Pemerintah menetapkan anggaran belanja infrastruktur tahun 2025 sebesar Rp 400,3 triliun. Dibandingkan tahun sebelumnya, anggaran infrastruktur mengalami penurunan sekitar 5,29% dari Rp422,7 triliun pada tahun 2024. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan anggaran infrastruktur ditujukan untuk mendorong pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi.

Anggaran tersebut terutama untuk pendidikan, infrastruktur kesehatan, infrastruktur konektivitas, infrastruktur pangan dan energi, serta pembangunan IKN yang berkelanjutan, kata Joko dalam pidato nota ekonominya di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat.

Sementara anggaran infrastruktur tahun 2025 sebesar Rp400,3 triliun akan dialokasikan untuk beberapa proyek prioritas pemerintahan Presiden terpilih Prao Subianto.

Sebanyak 3.884 unit rumah susun dan 596 unit rumah pribadi akan dibeli di sektor pelayanan dasar dan pangan.

Selanjutnya, penyimpanan 80 unit sarana dan prasarana pendidikan dasar, menengah, dan tinggi dengan kapasitas 773 liter per detik jaringan irigasi dan penyediaan SPAM dengan jaringan irigasi (pembangunan 2.000 ha dan rehabilitasi 15.000 ha).

Selain itu, sektor konektivitas dan transportasi akan didukung dengan pembangunan jalan raya nasional sepanjang 159,1 kilometer (km) dan jalan tol sepanjang 207,8 km. Panjang jembatan baru sepanjang 4.993,4 meter dan panjang flyover atau underpass 1.552,0 meter. 

Kemudian, bandara disediakan di 5 lokasi, pelabuhan penyeberangan di 10 lokasi, dan pelabuhan laut di 39 lokasi. 

Dukungan kepada 130.000 rumah tangga melalui pembangunan 18 unit running dam (waduk) pada pipa transmisi gas bumi ruas Sirbon – Semarang dan pemasangan listrik baru pada sektor energi dan jaringan ketenagalistrikan. 

Terakhir, bidang infrastruktur ICT meliputi pengembangan Digital Broadcasting System (DBS) di 6 lokasi, akses Internet (pelanggan) di 36.830 lokasi layanan publik, dan commissioning satelit multifungsi Satria-1 150 Gbps.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel