Bisnis.com, Jakarta – Alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi bertambah menjadi Rp 13,21 triliun pada tahun anggaran 2025. Tahun (FY) .

Hal ini terjadi setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) resmi menyetujui penambahan pagu anggaran Kementerian BUPR tahun 2025 sebesar Rp 40,59 triliun. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dari total tambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun itu akan dialokasikan sebesar Rp9,11 triliun untuk pengembangan IKN, khususnya untuk mendukung pengembangan Kawasan Pemerintahan Pusat (KIPP).

Kontinuitas [pembangunan] IKN dan Rp9,11 triliun untuk penyelenggaraan Kawasan Kunci Pemerintahan Pusat (KIPP), kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (11/9/2024). 

Dalam keterangannya, anggaran IKN akan langsung dialokasikan kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya (Ditjen) untuk melaksanakan pembangunan daerah dan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga untuk mendukung pengembangan baik jalan raya maupun jalan tol IKN di lingkungan IKN. wilayah.

Namun Basuki belum merinci tambahan alokasi anggaran untuk pembangunan IKN. Ia sepakat masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dilaporkan kembali ke DPR.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohd Zainal Fatah mengatakan PUPR hanya menyediakan Rp4,13 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur IKN pada tahun depan.

“Anggaran PUPR 2025 [untuk IKN] Rp4,13 triliun dan kita belum tahu apakah ada penambahan lagi,” jelasnya dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2025). ) ). 2024) 

Zainal Fata menjelaskan, penciptaan anggaran IKN sebesar Rp4,13 triliun akan digunakan untuk mendukung penyelesaian proyek infrastruktur seperti penanganan banjir, jalan dan jembatan serta penyelesaian tol IKN. 

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmavidjaja memberi isyarat bahwa alokasi anggaran bisa bertambah seiring dengan janji Presiden baru terpilih Prabowo Subianto yang menyatakan akan melanjutkan rencana IKN.

“IKN hanya Rp 4 triliun [alokasi anggaran PUPR] pada 2025. Kata Endra dalam webinar mengawal pembangunan infrastruktur 10 tahun yang dikutip Selasa (3/9/2024), “Kami pasti menunggu konfirmasi dari Presiden. – pilih [Prabovo]. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel