Business.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengindikasikan alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) pada tahun 2025 hanya sebesar 4 triliun.

Juru Bicara Kementerian PUPR Andra S. Atmwidza mengatakan, alokasi anggaran bisa bertambah sesuai janji Presiden terpilih Pravo Subianto, seraya menambahkan akan melanjutkan proyek IKN.

ICN tahun 2025 hanya 4 triliun [alokasi anggaran dari PUPR]. (Selasa (3/) 9/2024) 

Sedangkan anggaran Rp4 triliun akan difokuskan untuk pengembangan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Penurunan alokasi anggaran yang disalurkan Kementerian PUPR ke IKN seiring dengan penurunan pagu indikatif Kementerian PUPR tahun 2025 sebesar 75,6 triliun. 

“Sebenarnya lebih rendah dari pagu yang berlaku pada 2024, karena itulah ruang fiskal yang diberikan kepada pemerintahan baru,” ujarnya. Oleh karena itu, kami tidak menyalurkan program 2025 dengan program yang sudah berjalan.

Semua program yang ada, termasuk yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, akan dipertahankan, tegas Indra. 

Dari total pagu sebesar Rp 75 triliun, Andra mengaku Kementerian PUPR sudah menyiapkan peta awal proyek yang akan digarap. Diantaranya adalah peningkatan infrastruktur ketahanan pangan, realisasi infrastruktur ketahanan air, dan penguatan sektor konektivitas

“[Konektivitas jalan tol] hanya sampai ke Malang Ditambahkannya, kalau ke Banuwangi, maka di beberapa daerah kita lanjutkan, misalnya Trans Kalimantan, kita akan teruskan jalan perbatasan Kalimantan. 

Selain itu, alokasi anggaran ini juga digunakan untuk pembenahan jaringan Tol Trans Jawa guna menyelesaikan koneksi di wilayah Demak, Pati, Rembang hingga Gresik.

“Terakhir, saya juga mempunyai program infrastruktur berbasis masyarakat dalam jumlah besar yang menjadi bantalan finansial untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat miskin pedesaan dan perkotaan. Kemudian untuk menyediakan lapangan kerja bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel