Bisnis.com, JAKARTA – Saat OPEC+ bersiap meninjau pasar minyak global, permasalahan mulai muncul di Tiongkok, pelanggan terbesar kelompok tersebut.

Selama enam minggu terakhir, harga minyak mentah telah turun hampir $10 per barel karena suramnya prospek Tiongkok, memberikan tekanan pada pasar global yang mendapat banyak pasokan dari Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Pabrik-pabrik penyulingan di Tiongkok memangkas tingkat pemrosesan karena lemahnya kapasitas pabrik dan penurunan sektor real estate yang mengurangi permintaan plastik dan bahan bakar yang digunakan dalam konstruksi.